KAMMI Bintan Dukung Karyawan Tolak Tarif Tol

Diterbitkan oleh Redaksi pada Selasa, 15 Desember 2009 00:00 WIB dengan kategori Nasional dan sudah 998 kali ditampilkan

BINTAN -Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Bintan mendukung karyawan Lagoi untuk menolak tarif tol yang telah direncanakan oleh PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi.
BINTAN -Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Bintan mendukung karyawan Lagoi untuk menolak tarif tol yang telah direncanakan oleh PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi.

Walau hal tersebut masih dalam perencanaan, namun isu tersebut cukup membuat karyawan tidak nyaman dan tentunya sangat merugikan karyawan. Demikian ungkap Ketua KAMMI Komisariat Bintan, Ramli Muasmara Selasa (15/12).

"Selama ini kita sangat bersedih, sudahlah di daerah dan kawasan sendiri kita sulit masuk ini mau ditambah pula tarif untuk karyawan tentunya ini jelas menzalimi masyarakat Bintan," kata Ramli Muasmara yang juga merupakan Presiden BEM STAI Miftahul Ulum ini.

Tentunya kita berharap kepada Bupati Bintan Ansar Ahmad untuk menyikapi persoalan ini karena untuk memungut tarif dari masyarkat itu banyak sekali aturan yang harus dipertimbangkan.

"Jangan sampai Bupati Bintan hanya diam saja menyikapi isu ini. Sebagai gerakan mahasiswa kami akan mencoba mengawal isu ini jangan sampai terealisasi karena jelas ini merugikan masyarakat khususnya karyawan," kata Ramli Muasmara.

Direncanakan wacana ini akan diberlakukan bulan Januari dan kendaran yang masuk ke Lagoi mulai dari Pintu I atau Simpang Lagoi akan dikenakan tarif tol. Adapun tarif tol dibedakan berdasarkan kendaraan yang masuk.

Untuk sepeda motor tarifnya Rp1.000, kendaraan mobil yang memiliki kursi di bawah 16 unit tarif tolnya sebesar Rp5 ribu. Kemudian, mobil yang memiliki 16 unit kursi, tarif tolnya sebesar Rp10 ribu. Sedangkan tarif tertinggi yaitu untuk kendaraan jenis lori, tangki dan mobil box yaitu sebesar Rp15 ribu.