Tanggap Bencana Asap, PKS Galakkan Genta

Diterbitkan oleh pada Jumat, 23 Oktober 2015 19:39 WIB dengan kategori Nasional dan sudah 782 kali ditampilkan

RIAU - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau mengikuti pencanangan program Gerakan Nasional Tanggap Asap (Genta) dari Presiden partai. Pencanangan melalui teleconference diikuti juga oleh Provinsi Kalimantan Timur yang dianggap memiliki dampak kabut asap paling berbahaya.

 

"Pencanangan ini bukan program pertama kita dalam ikut serta menanggulangi kabut asap. Kader kita justru lebih dahulu melakukan aksi peduli akan akibat kabut asap dengan memberikan bantuan-bantuan, dan mendirikan pelayanan kesehatan di daerah yang terkena dampak asap," jelas Presiden PKS Sohibul Iman, Jumat (23/10/15) melalui video call di Kantor DPW PKS Riau, Pekanbaru.

 

Ia menambahkan, pencanangan program Genta ditujukan agar semua kegiatan menangani asap lebih terkoordinasi dan menggema, sehingga seluruh masyarakat memberikan perhatian yang luas. 

 

"Kami ingin masyarakat indonesia ikut serta memiliki program ini dan ikut sumbangsih dalam menangani dampak dari kabut asap. Sehinga masyarakat bersama kami kami bisa memberi kontribusi menangani asap ini," tambahnya. 

 

Salah satu bentuk komitmen partai dalam pencanangan program Genta, Fraksi PKS DPR RI mengumpulkan kenaikan tunjangan anggota selama tiga bulan, yang selanjutnya diberikan kepada koordinator Genta. Total yang terkumpul Rp 680 juta.

 

Dalam teleconference, Ketua DPW PKS Riau Hendri Munif menyampaikan program DPW dalam kepedulian kabut asap. Beberapa aktifitas partai seperti pembukaan posko dan penanganan medis disampaikan Munif ke DPP. 

 

"Kita telah membuka Posko untuk evakuasi bagi orang lanjut usia, ibu hamil, bayi dan balita yang menjadi korban dampak kabut asap," jelasnya.

 

Ia juga menyampaikan jumlah pengungsi dan pasien yang datang ke posko. Jumlah setiap harinya mengalamai penambahan dan memiliki tren meningkat setiap hari. "Sampai saat ini pasien yang ada di posko ada 129 pasien, dan jumlah ini terus meningkat. Apalagi kabut asap tampaknya semakin parah," kata Munif.***(tam)