Korban Banjir Bima, Petani So Mala Parangina, Berharap Bantuan Pemerintah

Diterbitkan oleh Admin pada Selasa, 17 Januari 2017 11:31 WIB dengan kategori Headline Nasional dan sudah 818 kali ditampilkan

BIMA, -- Akibatkan banjir besar yang memporak-porandakan sejumlah lahan pertanian/tanaman seperti bawang merah, padi, jagung serta kacang kacangan petani di desa parangina kec. Sape kab. Bima NTB. Yang berdampak rusak totalnya tanaman tertimbun material lumpur.

Petani berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah dan pusat, untuk meringangkan beban warga yang terkena dampak.

Sekiranya bantuan pada warga tersebut dapat lebih meringankan mengingat biaya bibit yang sangat mahal, mencapai 30 ribu/kg hingga 35 ribu/kg, " belum lagi bibit yang sudah 3(tiga) bulan di gantung karena biaya produksi lainya," Harap Mulyadi petani bawang.
 
Dari pantauan terkininews.com selasa (17/1/17) di lokasi menemui beberapa warga yang terkena dampak banjir tersebut mengalami kerugian rata-rata 250 hingga 400kg bibit. Yang hingga saat berita ini di buat menurut Mulyadin, secara umum termasuk jenis kerugian nya belum ada sedikitpun bantuan dari pemerintah yang turun ke masyarakat.

Hal tersebut pernah ditanyakan langsung kepada wakil bupati Bima Drs H Dahlan yang mendistribusikan sejumlah bantuan di kantor camat Sape baca juga !!! (http://terkininews.com/2016/12/27/Warga-So-Mala-Korban-Banjir-Bima-Berharap-Pemerintah-Beri-Bantuan-Bibit-Bawang.html)

berikut daftar beberapa nama petani So Mala desa parangina yang terkena dampak banjir adalah Khairudin dengan bibit 300 kg. Marjulin 350 kg. Yani 250 kg. Edi Mulyadi 250 kg. Muhtar 250 kg. Supratman 100 kg. beserta jagung dan kacanggan, Amirudin 300kg. Leo 400kg. (Edi/*)