Data BPS, Lingga Masih Kabupaten Termiskin di Kepri
LINGGA - Ditengah giat pembangunan yang dilakukan oleh bupati Lingga Alias Wello bersama wakilnya M. Nizar membangun Lingga, ternyata belum mampu meningkatkan status kabupaten Lingga beranjak dari peringkat pertama sebagai kabupaten termiskin di provinsi Kepulauan Riau.
Data yang telah dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lingga menunjukkan kalau jumlah penduduk miskin kabupaten Lingga sebesar 13,55% atau 12.126 jiwa pada tahun 2018. Sehingga dari data ini menjadikan kabupaten Lingga menjadi peringkat pertama dari segi jumlah penduduk miskin dibanding kabupaten kota lainnya di provinsi Kepulauan Riau. Data ini disampaikan dalam acara Ekspose Data Starategis Kabupaten Lingga yang diselenggarakan oleh BPS Kabupaten Lingga di aula pertemuan kantor BPS Lingga bersama rekan-rekan media,Rabu(04/12/2019).
Kepala kantor BPS kabupaten Lingga Sumarmono,S.Si dalam acara tersebut menyampaikan " Kantor BPS Lingga sebagai pusat data mewakili pemerintah pusat, dalam hal ini kami terus memberikan data yang terbaik untuk melakukan berbagai indikator survey terhadap masyarakat kabupaten Lingga, dimana nanti data kami ini menjadi acuan bagi pemerintah daerah dan juga pemerintah pusat untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya yang berkaitan dengan kependudukan", paparnya.
Menanggapi pertanyaan awak media bahwa data penduduk kabupaten Lingga yang masih menjadi peringkat pertama dari segi kemiskinan, Sumarmono didampingi anggota Arif Hidayat menjelaskan bahwa,"Data yang kami lakukan survey itu masih secara makro, secara umum kabupaten Lingga dari tahun ke tahun ada peningkatan,cuma persentasenya kecil sehingga masih tetap kalah dengan data kabupaten kota yang lainnya di Kepri, jelas Arif.
Berikut data persentase penduduk miskin Provinsi Kepulauan Riau tahun 2018 yang dikeluarkan oleh BPS Provinsi Kepulauan Riau :
1. Kabupaten Lingga 13,55% ( 12.126 jiwa)
2. Kota Tanjungpinang 9,24% (19.296 jiwa)
3. Kabupaten Kepulauan Anambas 6,93% (2.898 jiwa)
4. Kabupaten Karimun 6,90% ( 15.927 jiwa)
5. kabupaten Bintan 6,61% (10.420 jiwa)
6. Provinsi Kepri 6,20% (131.676 jiwa)
7. Kota Batam 5.11% (67.413 jiwa)
8. Kabupaten Natuna 4,68% (3.596 jiwa)
