Peserta Seleksi CPNSD Akali Buat Stempel

Diterbitkan oleh Dachroni pada Senin, 23 November 2009 00:00 WIB dengan kategori Nasional dan sudah 824 kali ditampilkan

BINTAN -Persyaratan legalisir ijazah yang diwajibkan dari rektor ternyata memunculkan keresahan bagi para peserta tes administrasi seleksi CPNSD membuat stempel Namun, tahu jika selain tandatangan dan cap selain rektor akan menggagalkan tes admini
BINTAN -Persyaratan legalisir ijazah yang diwajibkan dari rektor ternyata memunculkan keresahan bagi para peserta tes administrasi seleksi CPNSD membuat stempel Namun, tahu jika selain tandatangan dan cap selain rektor akan menggagalkan tes administrasi mereka pun berinisatif membuat stempel almamater mereka dulu.

Mereka tentunya tahu hal itu melanggar, tetapi ada hal mendesak lain yang membuat mereka melakukan perbuatan yang tidak terpuji itu. Hal ini berdasarkan keterangan dari salah seorang peserta seleksi CPNSD yang tidak mau disebutkan namanya.

Kepada terkininews, peserta yang kebetulan tinggal di salah satu kelurahan di Bintan mengungkapkan, karena disyarat-syarat berkas harus dapat legalisir cap dari rektor akhirnya saya menggandakan stempek tempat almamater kuliah dulu.

"Saya diinformasikan sama, kawan saya seperti itu jadi saya bikin stempel baru," katanya. Sementara itu, Ahmad, peserta yang gagal mengungkapkan hal serupa, ijazahnya ditandangani ma Purek III.

"Tapi gara-gara ijazah yang ditandatangani itu tidak rektor jadi saya tidak lulus administrasi, tentunya kecewa," imbuhnya.