Pendukung Jokowi Diminta Berpikir Terbuka
Pakar hukum tata negara, Prof. Yusril Ihza Mahendra menyarankan Presiden Joko Widodo mengangkat seorang juru bicara agar penjelasanan pemerintah tidak simpang siur.
Dia meminta, saran dan masukannya tersebut tidak disalahpahami.
"Saran dan masukan saya berikan berdasarkan ilmu, pengalaman dan integritas," ungkap Yusril dalam pesan singkat yang diterima RMOL (Senin, 1/12).
Yusril mengaku tahu apa yang harus dilakukan seorang Presiden dalam menghadapi suatu masalah. Mengingat, dia pernah menjadi penulis pidato atau speechwriter tiga Presiden RI, Soeharto, Habibie dan SBY.
"Saya tidak bermaksud menggurui atau sok tahu. Namun pengalaman dan kesempatan seperti itu agak jarang dimiliki orang lain. Maaf saya mengatakan ini bukan bermaksud menyombongkan diri," tekannya.
Makanya, Yusril meminta para pendukung Jokowi hendaknya menyimak sarannya tersebut dengan hati terbuka. "Jangan mencurigai apalagi menyerang membabi buta setiap saran dan kritik terhadap Pemerintah Jokowi," demikian Prof. Yusril. [RMOL/zul]