Polsek Kundur Siap Amankan Perayaan Pergantian Tahun Baru 2015
KARIMUN - Kapolsek Kundur Kompol Jamaluddin SN menegaskan, pihaknya siap mengamankan perayaan tahun baru 2015. Berbagai kegiatan akan dilakukan demi mengkondisikan malam pergantian tahun.
Kegiatan yang dilakukan seperti patroli rutin serta pengawasan diberbagai titik yang dianggap rawan. Dengan menerjunkan sebanyak 20 personil dan menggunakan sistim pengamanan lokasi serta patroli.
Untuk mengantisipasi dan mengetahui jumlah massa yang akan berkumpul, Kapolsek Kundur, Kompol Jamaluddin SN pun telah melakukan peninjauan awal sejak Minggu kemarin (28/12).
Dimulai dari Pantai Lubuk, Pantai Gading dan beberapa titik lainnya. Kemudian kemarin ia pun memantau titik keramaian yang ada di pulau tepatnya di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Alai Kecamatan Ungar.
“Kita akan pastikan berbagai kegiatan menyambut tahun baru harus konfusif,” ujar Kompol Jamal, saat ditemui sedang melakukan pantauan di beberapa titik lokasi kegiatan pelaksanaan perayaan pergantian tahun baru 2015.
Jamal mengimbau, agar masyarakat tidak merayakan dengan berlebihan, dalam artian negatif. Dijelaskannya, hal itu meliputi pesta minuman keras (miras), mengonsumsi narkoba dan mengganggu ketertiban umum. Untuk pesta miras, dirinya berharap masyarakat bisa mengontrol hal itu. Artinya bersama-sama menjaga keamanan.
“Jangan sampai, akibat pesta miras memunculkan potensi terjadinya tindak kriminalitas. Hal itu bisa saja terjadi. Mabuk akibat minuman keras, mampu membuat seseorang berbuat melebihi akal pikiran. Seperti beberapa kasus pembunuhan serta penganiayaan diawali dari pesta Miras,” terangnya.
Ada enam titik pengamanan yang akan dilakukan jajaran Polsek Kundur ada di dua Kecamatan yakni Kecamatan Kundur dan Kecamatan Ungar. Untuk Kecamatan Kundur berlokasi di Pantai Lubuk Desa Lubuk, Pantai Gading Kelurahan Gading Sari, Balai Pemuda Kelurahan Tanjungbatu Kota, Parkiran Pelabuhan Syahbandar Tanjungbatu, Cafe Sakuna Desa Sungai Sebesi dan Lapangan Sepak Bola Kelurahan Alai Kecamatan Ungar.
"Untuk pengamanan kami sifatnya situasional, artinya dari enam titik tersebut kalau jumlah pengunjung kurang dari 100 orang maka bentuk pengamanannya hanya melakukan patroli. Jika sebaliknya atau lebih dari 100 orang maka akan disiagakan ke titik yang dimaksud," katanya.