Kasat Brimob Polda Kepri Tidak Tahu Masalah Buronan yang Tewas dianiaya

Diterbitkan oleh Saiful pada Ahad, 22 November 2015 13:28 WIB dengan kategori Batam dan sudah 3.429 kali ditampilkan

BATAM - Tewasnya Teuku Syafrizal (34), buronan yang kabur dari Rutan Kelas IIA Batam memunculkan dugaan ia dianiaya petugas saat proses penangkapa. Pasalnya pada tubuh Syafrizal terdapat luka lebam, kepala Syafrizal juga bocor sedalam 2 cm yang terus mengucurkan darah segar saat dibawa ke RSUD Embung Fatimah Batam.

 

 

 

Petugas mengakui penyebab tewasnya Syafrizal dikarenakan penganiayaan yang dilakukan oleh warga sekitar kampung aceh yang memergokinya saat akan mencuri.

 

Kepala Satuan Brimob Polda Kepri, Tory Kristianto mengakui tidak mengetahui pasal tewasnya Syafrizal. “kakmi tidak tahu, karena kami tidak terlibat waktu itu dalam penangkapan” kata Tory.

 

Tory membenarkan pihaknya ikut dalam proses penangkapan buronan yang kabur di kampung aceh muka kuning, batam. namun tahan yang ditangkap tersebut bernama subhan.  “yang kami tangkap bernama subhan di kampung aceh, kalau syafrizal kami tidak tahu” kata Tory.

 

Sejauh ini masih ada 7 tahanan yang belum ditangkap kembali, mereka aadalah Roili, Hafizan, Awi, Zulkifly, Martunis, Hendri, ahyar, dan Syafriadi.