ASN di Kepri Bakal Diuji Urinenya Secara Berkala
TANJUNGPINANG (Kepri) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menilai penggunaan narkoba oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) semakin tinggi. Untuk mengntisipasi hal ini Pemprov Kepri menggelar rapat membangun jejaring berwawasan anti narkoba di lingkungan institusi Pemerintah Provinsi Kepri beberapa hari lalu, Rabu (27/1).
Rapat yang digelar di lantai 3, Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang ini dipimpin oleh Asisten 1 Pemprov Kepri Hj Reni Yusneli.
Reni mengatakan penyalahgunaan narkotika yang kerap terjadi di institusi Pemerintah Provinsi maupun di Kabupaten/Kota, bukan hanya tanggungjawab Badan Narkotika Nasional (BNN) saja. Tetapi, menjadi tanggung jawab bersama.
”Pengguna narkoba pintar-pintar, dengan berbagai macam cara dan upaya yang mereka lakukan. Kita merasa terlambat dalam penanganan maupun pencegahan. Sudah terlanjur beredar, bahkansampai ke kalangan anak-anak di sekolah,” katanya.
Menurutnya, secara Nasional, Kepri berada di posisi ke-4 dari segi penyalahgunaan narkotika. Oleh karena itu, kegiatan itu sudah mendesak untuk mencegah penyebaran narkoba kepada anak-anak muda, remaja maupun orang dewasa.
”Saya rasa dari semua sisi penyebaran narkotika ini perlu diantisipasi. Salah satu contoh, BKD bisa membuat kegiatan kerjasama dengan Dinas Kesehatan atau bersama Badan Pemberdayaan Perempuan Kepri, untuk tes urine secara berkala. Atau mungkin Satpol PP merazia di tempat-tempat hiburan malam,” ujar Reni. (fik/JPNN)