Pemko Batam Kehabisan Anggaran, Ex Gafatar Dipulangkan dari Batam
BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam terpaksa memulangkan ex Gafatar ke daerah masing-masing. hal ini dilakukan karena anggaran yang ada untuk menghidupi Ex Gafatar di Asrama haji Batam kian Menipis.
Hal ini disampaikan oleh Ketua MUI Kota Batam, Usman Ahmad pada kamis (25/2/2016) lalu. pemulangan tersebut dilakukan lantaran Pemko Batam tidak lagi menganggrakan bantuan untuk kebutuhan anggota Gafatar.
Sementara itu walikota Batam terpilih, Rudi menjelaskan permasalahan Gafatar adalah tanggung jawah Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau "Gafatar itu taggung jawab Provinsi. semua tanggung jawab masih milik mereka dan kita hanya membantu saja" kata rudi (25/2/2016).
Rudi juga menjelaskan selama ini tdak ada kejelasan dari pemerintah provinsi terkait pembinaan. rudi menginginkan adanya kerja sama yang baik antada Pemko Batam Dan Pemprov kepri.
Rudi menjelaskan dirinya telah menanyakan kepada Gubernur Kepri terpilih, HM Sani terkait penanganan gafatar "sebaiknya kita mencari solusi bersama terkait Gafatar. Apakah kita tangani bersama atau semunya mau ditangani Provinsi. Saya juga minta surati Gubernur tentang penangan ini" kata Rudi