Miris, Negara Kita Juara 2 Pengguna Konten Pornografi Di Internet

Darurat kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia, bukan hal yang mengagetkan. Pasalnya, Indonesia mendapat predikat negara pengunduh konten pornografi terbesar di dunia. Dan meningkat setiap tahunnya.

“Tahun 2013 itu Indonesia peringkat enam pengakses situs porno. Tahun 2014 meningkat menjadi peringkat ketiga. 2015 kita peringkat kedua. Bisa jadi tahun ini kita peringkat pertama,” kata Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, Yuliandre Darwis dalam diskusi ‘Tragedi Yuyun, Wajah Kita’ di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/5/2016).

Tambah Darwis, Amerika Serikat masih menempati posisi pertama pengunduh konten pornografi, di tahun 2015. Berdasarkan penelitiannya, konten pornografi yang diakses warga Indonesia dengan Amerika Serikat tak jauh berbeda.

Dalam penelitiannya, mayoritas pengakses konten pornografi di Indonesia, didominasi anak remaja. Bahkan, 80 persen di antaranya menyimpan hasil unduhannya di smartphone.

“Internet jadi pemicu. Kita juara share tentang konten pornografi. Coba cek ponsel anak muda, pasti mereka menyimpan itu,” kata dia.

Dia mengatakan, upaya Kemenkominfo memblokir situs-situs pornografi belum maksimal. Pasalnya, justru peningkatan ranking Indonesia sebagai pengakses konten pornografi semakin meningkat per tahunnya.

‎”Di sini negara harus hadir. Penguatan harus dilakukan untuk menangkal anak muda dari konten pornografi. Memang Kominfo menutup konten pornografi, tapi kok Indonesia peringkat dua. Itu kesalahan,” kata dia.