Pengusaha Sukses Pemilik Misi Depo Bangunan Santuni Ratusan Anak Yatim
MAKASSAR - Pemilik Perusahaan Misi Depo Bangunan dan Misi Pasaraya, M.Yasin pada bulan Suci Ramadhan tahun ini kembali mengajak anak panti asuhan untuk berbuka puasa dikediaman beliau di Perumahan Telkomas, Makassar, Minggu (12/06/2016).
Bulan yang penuh berkah dan ampunan inilah moment yang terindah sebagai salah satu bentuk kebersamaan dalam berbuka puasa, seperti halnya yang dilakukan pihak managemen Pengusaha Misi Depo Bangunan.
Dari ratusan anak panti asuhan yang hadir berasal dari binaan pengusaha ini, yakni panti asuhan matampawalie dan panti asuhan rezky ananda, buka puasa tersebut juga turut hadir ketua ikatan saudagar muslim seindonesia (ISMI), Yusran Paris, Ketua DPW PPP Sulsel, M.Aras dan Pemilik Multi Niaga Group, Mubyl Handaling serta Ketua STIE Nobel, Mashur Razak.
Pada kesempatan ini pula, Yasin sapaan akrabnya menyampaikan sedikit tausiyah pada awak media tentang pentingnya membina anak yatim piatu bagi mereka yang memiliki kelebihan rezki,
Lebih lanjut yasin mengatakan bahwa anak binaan saya (yasin) yang berada di panti asuhan matampawalie dan rezky ananda, lebih mengedepankan moral dan mengajak senantiasa berusaha untuk mandiri melalui pelatihan – pelatihan yang telah diprogramkan panti asuhan tersebut, yang jelasnya kami tidak inginkan anak – anak binaan panti asuhan saya ini turun kejalanan meminta sumbangan, tandasnya.
Dikatakan pula bahwa buka puasa bersama ini juga merupakan salah satu tujuan mengajak orang-orang yang baik apalagi bulan ramadhan dapat disimpulkan sebagai kedekatan diri terhadap ummat untuk berbagi dan mengajak semua unsur untuk bersilaturahim.
pada bulan suci Ramadhan ini, sebaik – baik muslim ialah berbagi pada sesama sebab diantara sebagian harta kita terdapat hak mereka yang perlu diserahkan. selain itu, ramadhan juga dapat mempererat silatuhrahmi kerabat, keluarga dan anak dari panti asuhan. Pungkas M. Yasin.
Binaan panti asuhan matampawalie dan rezky ananda selain yatim piatu, juga terdapat anak – anak yang sengaja dititip oleh orang tua mereka sebab terkendala ekonomi, jika melihat mereka tersenyum maka sebuah kebahagiaan tersendiri bagi saya, tutur dia.