Manager Sebut Barcode Kendari Bukan Tempat Dugem Tetapi Hiburan Keluarga
KENDARI, -- Ramadhan adalah hari dimana umat muslim setanah air diharapkan dapat melakukan ibadah dengan khusuk sehingga pemerintah pada setiap wilayah masing masing mengambil langkah kebijakan dan menghimbau untuk melakukan penutupan di sejumlah tempat hiburan dan warung makan disiang hari.
Hal tersebut juga di lakukan oleh pemerintah kota Kendari untuk menghargai umat yang menjalankan ibadahnya. terkininews.com Selasa , (22/5/2018)
Sekaitan dengan hal tersebut juga dimana keberadaan Barcode yang juga merupakan wadah untuk menyediakan fasilitas hiburan pada keluarga dengan alunan live musik yang penuh pesona yang terkesan menyediakan fasilitas hiburan pada masyarakat Sultra khususnya kota kendari yang telah berktifitas sejak empat hari ramadhan menampik edaran tersebut.
Melalui Manager Barcode Kendari, Syamsul pada terkininews.com. Mengungkapkan bahwa selama bulan Ramadhan ini fasilitas hiburan pada pengunjung adalah cafe yang di buka oleh Barcode pada hari ke 4 (empat) di bulan Ramadhan, dan tetap merujuk Surat Edaran Pemkot Kendari. Tukasnya
Lanjut menurut dia cafe Barcode ini diperuntukan untuk hiburan keluarga, anak muda bahkan melayani semua kalangan yang ingin bersantai sambil menikmati live musik dan makanan/minuman seperti jus, kopi dan makanan lainnya yang di sajikan oleh Barcode. Jelasnya
Syamsul selaku Pihak Barcode, membantah adanya dugaan bahwa barcode merupakan tempat hiburan malam (THM), itu sama sekali tidak benar adanya. Tandas dia kepada terkininews.com.
"Barcode hanya menyediakan fasilitas hiburan pada masyarakat Sultra khususnya kota kendari yakni Cafe, Lounge dan Bar. Sementara cafe yang buka tersebut terletak di lantai 1" tandasnya
Sedangkan Bar dan Lounge sendiri yang terletak dilantai II ditutup selama bulan Ramadhan dan dibuka setelah Hari Raya Idhul Fitri 2018, yang akan menyediakan hiburan Dj tetapi masih dalam kategori genre Hip Hop R&B bukan genre music breakbeat atau dugem. Tutupnya (Darman)
Sumber