Selain Ekonomi, Rohaizat Juga Sampaikan PR Yang Harus Diselesaikan Segera Rudi Amsakar

Diterbitkan oleh Adhie pada Rabu, 17 Maret 2021 11:24 WIB dengan kategori Batam Headline Kepri Terkini dan sudah 1.767 kali ditampilkan

Pelantikan Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam menuai ucapan selamat dari banyak pihak, tak terkecuali dari Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Batam, Rohaizat.

 

Dalam kesempatannya  Rohaizat menyampaikan selamat atas terpilihnya pasangan Rudi Amsakar untuk kali kedua menjadi pemimpin Kota Batam.

 

“Tahniah dan barakallah kepada pasangan Rudi Amsakar atas dilantiknya sebagai pasangan Walikota dan Wakil Walikota Batam untuk periode 2021-2024. Semoga amanah dan janji kampanye dapat di realisasikan” ujar pria yang di kenal dengan sebutan Pak Long itu.

 

Rohaizat pula berharap pasangan Rudi Amsakar bisa terus maju mewujudkan Batam sebagai bandar dunia madani yang modern juga sejahtera.

 

“Tentu saya selaku anggota DPRD Kota Batam dan (PKS) merupakan salah satu partai koalisi RAMAH jilid 2 berharap Rudi Amsakar bisa menunaikan janjinya sesuai visi dan misi yang tentunya nanti akan dituangkan dan RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah” kata Rohaizat.

 

Rohaizat melalui penyampaiannya juga mengapresiasi kinerja Rudi Amsakar pada periode pertama dalam hal pembangunan infrastruktur.

 

“Pembangunan infrastruktur Rudi Amsakar pada jilid 1 sangat luar biasa. Kita mendukung hal ini untuk dilanjutkan sesuai visi Kota Batam menjadi Bandar dunia madani yang modern” puji Rohaizat.

 

Adapun tantangan yang diungkapkan Rohaizat pada kepemimpinan kali ini adalah perbaikan ekonomi Batam di tengah masa pandemi ini.

 

“Saya dan kita bersama akui ini bukan hal yang mudah. Dan ini adalah tantangan bagi Rudi Amsakar di periode kedua ini. Ekonomi Kota Batam memang sangat terpuruk dan mempengaruhi segala sendi kehidupan masyarakat. Perbaikan ekonomi adalah prioritas utama. Beberapa  solusi yang bisa dilakukan diantaranya adalah pembukaan lapangan kerja dan perhatian pada UMKM.

 

Selain perbaikan ekonomi, Rohaizat juga mengingatkan pekerjaan rumah yang Rudi Amsakar harus selesaikan pada periode ini.

 

 “Sesuai janji dan intruksi menteri ATR saat kunjungan ke Batam tahun 2019 lalu. Bahwa kampung tua yang sudah terlanjur dapat HPL (hak pengelolaan Lahan dan PL dari BP batam akan dicabut atau dipindahkan” kata Rohaizat.

 

Rohaizat pula menegaskan hak kampung tua yang harus diistimewakan.

 

“Kampung tua harus punya sertifikat sendiri sebagai hak milik. Karena kampung tua sudah ada sebelum BP Batam datang. Dulu namanya OB” tegas Rohaizat.

 

Walikota Batam yang juga merupakan Ex-Officio BP Batam pada periode kepemimpinan pertama telah menyelesaikan status 7 kampung tua dari 37 kampung tua yang ada di Batam.

 

“Dalam masa yang cukup singkat ini, Rudi Amsakar harus bisa menyelesaikan 30 titik kampung tua yang tersisa.  Ini juga merupakan janji kampanye saat Rudi Amsakar kampanye di kampung tua. Apalagi beliau saat ini Ex-Officio BP Batam, jadi tidak ada alasan lagi kalau Penyelesaian Kampung Tua ini mengalami kendala. Memang butuh keseriuisan dalam menyelesaikan hal ini” ujar Rohaizat.