KOPMA Kiwal Garuda Hitam Gelar Diskusi Dunia Pendidikan

Diterbitkan oleh Admin pada Sabtu, 19 Juni 2021 14:48 WIB dengan kategori Makassar Pendidikan dan sudah 883 kali ditampilkan

MAKASSAR, -- Dialog pendidikan yang digelar Komando Perjuangan Mahasiswa (Kopma) Kiwal Garuda Hitam menggusung tema "Kemana Arah Pendidikan Indonesia Saat Ini" Dihelat di salah satu Cafe dimakassar 

Adapun dialog dilaksanakan Komisariat Mahasiswa (KOPMA) Kiwal Garuda Hitam sebagai wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan yang saat ini dengan berbagai macam permasalahan yang terjadi.

Dalam dialog tersebut Ketua Kiwal, Erwin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi organisasi yang peduli kepada pendidikan, dirinya berharap pendidikan di Indonesia ke depan dapat berjalan lebih maksimal.

Sementara Sabariah yang kerap di sapa Nesta, mewakil Ketua komisi pendidikan KNPI Sulsel mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh KIWAL, bahkan memuji kemampuannya dalam memperjuangkan pendidikan.

"Berbicara pendidikan tentunya sangat berhubungan dengan pemuda, yang merupakan garda terdepan untuk dunia pendidikan sebagai segitiga emas, pendidikan tidak bisa terpisahkan yang menjadi kontrol sosial untu mengawal", ujarnya 

Dirinya mengakui pendidikan saat ini menjadi kompleks dengan adanya wabah pandemi Covid-19 dan Pendidikan itu tidak dapat di tawar, meski dalam situasi Pandemi. Kebutuhan android pada era 4.0 merupakan tantangan yang harus dituntaskan. Tambahnya

Sementara itu Dr. Ratnah, sebagai perwakilan dinas pendidikan, bidang tenaga guru dan pendidikan mengapresiasi kegiatan yang bertemakan pendidikan.

"Kalau melihat pendidikan di Indonesia merupakan segitiga sama kaki, hal ini sudah mulai di ubah dengan sistem "Guru Penggerak", ujar.

Dia berharap, guru wajib memiliki karakter smile dan smart agar pendidikan bisa maksimal  Karakter guru yang keras sudah tidak dapat digunakan lagi.

"Untuk memaksimalkan pendidikan di Sulsel, program dinas pendidikan sedang merekrut guru sebanyak 100 untuk ditempatkan di daerah terpencil. Seperti di daerah Selayar, Takalar dan Malakaji", ungkapnya.

Dirinya berharap KIWAL dapat membantu bersama-sama dinas pendidikan untuk mengawal dan membawa pendidikan ke arah yang lebih baik.

Pengamat pendidikan, mengapresiasi kagiatan KIWAL Garuda Hitam yang peduli dengan dunia pendidikan.

"Menurut saya, pendidikan itu kebutuhan sekunder yang primer. Sekunder merupakan kebutuhan kepada yang memiliki kemampuan, dan primer merupakan suatu kebutuhan yang penting", saat dialog berlangsung.

Dirinya sepakat bahwa apa yang disampaikan oleh KIWAL mengenai ketidakhadiran DPRD Sulsel sebagai narasumber juga disesalkannya  "Momen seperti ini seharusnya perwakilan DPRD hadir", katanya 

Dirinya bahkan menyinggung adanya karakter yang hilang dari dampak Pandemi Covid.

"Saya melihat adanya perubahan karakter dari belajar online di masa pandemi ini. Saya pernah bertanya pada mahasiswa saya di saat online dan offline  ternyata mereka lebih pintar saat belajar online, dan tidak mampu menjawab saat offline. Berarti di sini ada karakter yang hilang", jelasnya  (RS)