Raden Hari Minta Kasus KIPI Setelah Vaksin Covid di Kepri Dipantau
BATAM - Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau Raden Hari Tjahyono berharap KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) setelah vaksin Covid yang menimpa warga di Kepri diteliti dan dipantau oleh Satgas Covid dan Pemda. Hal ini menurutnya menjadi hal penting jangan hanya dilihat dari angka statistiknya tapi karena ini menyangkut nyawa dan tanggungjawab negara yang juga tertuang dalam peraturan vaksinasi.
Hal ini disampaikannya disela-sela peluncuran vaksinasi dosis 2 se Kepri di Batam pada Ahad (09/08/2021).
"Saya mengapresiasi sekali kerja-kerja tim vaksinasi karena Kepri masuk tiga besar dalam program vaksinasi ini dari 34 provinsi, namun saya juga berharap masyarakat yang divaksi dipantau apakah ada kejadian KIPI dan perlu ditangani dan dilayani baik parah ataupun tidak karena ini ada regulasi yang mengaturnya," jelas Raden Hari mengingatkan penyelenggara vaksin.
Selain itu, Raden Hari Tjahyono juga berharap penyelenggara vaksin dikontrol oleh pemerintah selain itu harus ada layanan informasi dan KIPI vaksin untuk masyarakat usai di vaksin.
"Kita lihat masalah vaksinasi ini ada yang menimbulkan kerumunan, kekurangan vaksin dan sekelumit persoalan lainnya termasuk yang terakhir ini. Kita ingin ada layanan informasi vaksin sebelum dan setelah vaksin, negara harus bertanggungjawab dengan hal ini," ujar Raden Hari Tjahyono yang juga merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu, Pilkada dan Pilkades (BP4) DPP PKS Wilayah Sumbagut ini.
Dia juga menegaskan keprihatinannya ketika penyelenggaraan vaksin ada yang melanggar prokes dan menciptakan kerumunan.
"Ke depan management vaksinasi perlu diperbaiki agar Prokes terjaga dan target tercapai," tutup Raden Hari Tjahyono.