PT Petrokimia Gresik Serahkan 2,5 Ton Beras Untuk Masyarakat Brebes
BREBES - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Petrokimia Gresik mengelontorkan bantuan beras seberat 2,5 Ton beras untuk warga masyarakat Brebes yang terdampak Covid-19. Bantuan diberikan sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat Brebes. Komitmen kepedulian sosial PT Petrokimia Gresik ditunjukan dengan penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) 480 kantong masing-masing 5 kilogram.
Bantuan beras, diserahkan secara simbolis kepada Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH untuk didistribusikan kepada masyarakat.
“Saya mengapresiasi PT Petrokimia Gresik atas dukungan dan partisipasinya dalam penanganan covid-19 di Kabupaten Brebes melalui pemberian CSR berupa beras,” ucap Idza usai penyerahan simbolis di ruang VIP Pendopo Bupati, Kamis (2/9).
Bupati mengatakan, beras yang diterimanya akan dibagikan Kepada Masyarakat terdampak Covid-19, khususnya para lansia pada saat mereka melakukan vaksinasi.
“Sebagai penggembira, lansia yang datang untuk vaksin pulangnya di kasih beras, seperti saat vaksinasi di Kecamatan Bumiayu,” ujar Idza.
Kata Idza, Kabupaten Brebes ada sekitar 160.000 lansia yang mesti menjalani vaksinasi. Untuk itu, perlu ajakan dan kepedulian bersama agar para lansia dengan suka hati datang untuk vaksin.
AVP Wilayah Jawa Tengah PT Petrokimia Gresik Endi Susilo mengatakan, bahwa Petrokimia ikut merasakan penderitaan masyarakat akibat pandemi Corona.
Terkait penyaluran pupuk bersubsidi oleh PT Petrokimia Gresik, Endi menyampaikan khusus di Kabupaten Brebes masih sangat rendah realisasinya. Karena terkendala masih minimnya kepemilikan kartu tani.
“Di Brebes, penyaluran pupuk bersubsidi masih sangat kecil, yakni kurang dari 50 persen,” ujarnya.
Pihak Petrokimia akan terus berusaha semaksimal mungkin mensosialisasikan agar para petani Brebes agar kedepan, kendala tersebut bisa teratasi.
Turut hadir mendampingi bupati, Asisten Sekda bidang Perekonomian dan Pembangunan Tety Yuliana, Asisten Sekda bidang Administra Yuta Sugihyarti Brebes. Dari pihak PT Petrokimia, SPDP Kendal Ruswandono dan Staf Oprasional Petrokimia Jawa Tengah Fiqrul.