Wujudkan Generasi Bebas Narkoba, BNNK Cilacap Gandeng TNI Kodim Cilacap Berikan Materi Wasbang

Diterbitkan oleh Tauhid pada Jumat, 3 September 2021 10:34 WIB dengan kategori Daerah dan sudah 592 kali ditampilkan

Cilacap - Wujudkan generasi muda terbebas dari Narkoba dan mempunyai Wawasan Kebangsaan, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cilacap, menggandeng Aparat TNI Kodim 0703/Cilacap untuk mengajak generasi muda agar menjauhi Narkoba, sehingga menjadi generasi yang dapat dibanggakan masyarakat dan bangsanya.

Dalam hal ini, Kodim 0703/Cilacap melalui Pasi Intel Lettu Inf Jurizal, memberikan beberapa materi baik tentang Bahaya Narkoba dan Wawasan Kebangsaan Indonesia kepada para pemuda-pemudi Kota Cilacap, yang diselenggarakan BNN Kabupaten Cilacap di RM Aroma, Jln. Letjen Suprapto No.1 Cilacap, Kamis (3/9/21).

Pemberian materi tentang bahaya Narkoba dan wasbang tersebut dimaksudkan untuk mengajak generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam Narkoba, menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memberi pengetahuan tentang empat pilar bangsa Indonesia yaitu Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI Harga Mati.

Dikatakan Pasi Intel Lettu Inf Jurizal, di era globalisasi saat ini, banyak generasi muda yang terjerumus kedalam narkoba, dan hal tersebut banyak dialami baik di kalangan pelajar, bahkan kalangan selebritis dan pejabat. Hal tersebut diakibatkan karena salah pergaulan dan juga pengaruh oleh budaya dari negara lain. 

" Adik-adik yang didepan saya ini, jangan tergiur dengan yang namanya narkoba. Jangan sekali kali kalian mencoba narkoba. Karena sekali mencoba, kalian akan terjerumus dan susah untuk keluarnya. Apabila mungkin ada di lingkungan anda, sampaikan bahwa itu tidak baik, ajak mereka untuk melakukan hal-hal yang positif lainnya," Kata Pasi Intel Kodim 0703/Cilacap.

Selain bahaya narkoba, dalam kesempatan itu juga disampaikan mengenai sejarah perjuangan bangsa Indonesia, mulai dari perang kemerdekaan, proklamasi, perumusan dan pengesahan Pancasila, pengesahan UUD 1945 menjadi Undang-undang dasar bangsa Indonesia, penjelasan tentang Bhineka Tunggal Ika dan NKRI Harga Mati

"Selain bahaya narkoba, di era seperti sekarang ini, banyak generasi muda yang tidak mengetahui mengenai sejarah berdirinya bangsa, banyak generasi muda yang tidak mengenal para pahlawannya yang telah berjuang memerdekakan bangsa Indonesia. Hal inilah yang menjadi dasar kita memberikan materi Wasbang kepada kalian," Jelas Lettu Inf Jurizal.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Wawasan Kebangsaan Indonesia adalah cara pandang tentang diri kita, lingkungan (orang-orang, suku, agama, ras kebudayaan, kelompok, golongan, dll) dari Sabang sampai Merauke sebagai satu kesatuan atau sebagai sebuah keluarga besar yang disebut Indonesia.

Namun setelah merdeka, sekarang banyak para pejabat yang korupsi, terjadinya kebakaran hutan, illegal logging, dan si miskin melayani yang kaya, turunnya nilai patriotisme, kenakalan remaja, narkoba, bentrokan antar mahasiswa atau pelajar, sex bebas, dan terorisme. 

"Kita yang sudah dalam suasana kemerdekaan seperti sekarang ini, sebagai generasi pemuda kalian harus isi kemerdekaan ini dengan hal hal yang positif, hindari narkoba, fokus belajar dan menjadi generasi yang cerdas, mempunyai wawasan kebangsaan dan dapat menjadi kebanggaan orang tua, lingkungan dan bangsanya," Tegas Lettu Jurizal.

Dalam kesempatan tersebut juga diwarnai sesi tanya jawab diantara Lettu Inf Jurizal dengan peserta sehingga suasana penyampaian materi terjalin secara humanis dan kekeluargaan. Bahkan dalam kesempatan itu, Lettu Inf Jurizal memotivasi para pemuda dan pemudi yang ingin mendaftarkan diri menjadi anggota TNI maupun Polisi, agar dapat menjaga diri, mempersiapkan dengan baik, baik kesehatan, fisiknya maupun akademik lainnya.

Selain pemberian materi wawasan kebangsaan, dalam kegiatan tersebut juga disampaikan materi tentang Keluarga oleh Endah Setiarini, S.STP, M.Si. dari Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap. Hadir dalam kegiatan PLT Sub koordinator P2M, Raras Amboro Retno, S.Sos. dan sejumlah pegawai BNN Kabupaten Cilacap.