Gubernur Ansar Bahas Persiapan Groundbreaking Sirkuit F1 di Bintan Bersama IMI Pusat dan Sejumlah Investor
BINTAN - Rapat terbatas (Ratas) dilakukan oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dan sejumlah investor, Minggu (6/3) di Lagoi, Bintan.
Ratas ini membicarakan berbagai persiapan terkait rencana groundbreaking pembangunan sirkuit F1 di Bintan, Kepulauan Riau.
Sebagaimana dikatakan Gubernur Ansar, jika tidak ada perubahan, groundbreaking akan dilakukan pada tanggal 17 Maret 2022 mendatang dan akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata RI Sandiaga Uno.
Sebelum groundbreaking, Gubernur Ansar bersama tim dan investor dari Kepri akan melakukan rapat final di Jakarta bersama tim kementerian.
Menurut Gubernur, hadirnya sirkuit F1 di Bintan, Kepulauan Riau ini nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri. Tidak hanya Indonesia yang akan mengalihkan perhatiannya ke Kepri, namun mata dunia akan tertuju ke Negeri Segantang Lada tersebut, khususnya Bintan.
"Kita akan punya nilai jual yang lebih dan otomatis akan berdampak pada perekonomian dan sebagainya," kata Ansar Ahmad, Minggu (6/3).
Ratas di Lagoi, Bintan ini dihadiri juga oleh Sekda Bintan Adi Prihantara, Stafsus Gubernur Sarafuddin Aluan, Kadispora Kepri M Ihsan, Kadiskominfo Hasan, dan Kadispar Buralimar.
Gubernur menjelaskan jika proyek sirkuit internasional dan bergengsi di ini sudah melalui pengkajian tim konsultan dari Inggris.
Bahkan manajemen kawasan wisata Lagoi, dalam hal ini PT. Bintan Cakrawala Resort (BRC) juga telah menyiapkan lahan seluas 75 hingga 100 hektare untuk mewujudkan pembangunan sirkuit balap internasional di kawasan wisata terpadu Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau tersebut.
Setidaknya ada dua kawasan lahan yang disiapkan, yaitu berdekatan dengan danau Lagoi Bay, dan di belakang pantai pasir panjang dengan panorama pemandangan alam laut.
"Sirkuit F1 di Bintan ini akan dipercantik dengan keindahan alam Bintan karena menawarkan few alam laut yang indah. Insya Allah semuanya lancar, sirkuit ini menjadi salah satu ikon kita. Semua mata akan memandang kita, dan kita harus siap," ujarnya.