Pangkas Perizinan Raden Hari Dorong Pemprov Kepri Fokus Kembangkan Sektor Perikanan Budidaya

Diterbitkan oleh Saiful pada Ahad, 3 April 2022 13:20 WIB dengan kategori Bintan Parpol dan sudah 509 kali ditampilkan

BINTAN - Politisi PKS Raden Hari Tjahyono yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kepri mengungkapkan Dinas Kelautan dan Perikanan perlu membantu nelayan dalam mengembangkan budidaya perikanan mengingat potensinya sangat besar.

Hal ini diungkapkannya di sela-sela kegiatan launcing
budidaya bawal bintang di Kampung Keter Tengah Desa Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Sabtu (2/4/2022).

Menurutnya, potensi budidaya perikanan di Tanah Air dinilai sangat besar. Bahkan, potensi produktivitasnya bisa digenjot dengan memanfaatkan teknologi.

Merujuk rilis data MAI (Masyarakat Agrukultur Indonesia) produksi perikanan budidaya Indonesia saat ini berada di posisi nomor dua terbesar di dunia.
Dilansir Tiongkok produksi ikan budidayanya 68,42 juta ton per tahun. Sementara Indonesia di posisi kedua dengan 15,89 juta ton. Padahal panjang garis pantai Tiongkok yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya hanya 14.500 kilometer, sementara Indonesia punya 99.083 kilometer.

"Kepri dibandingkan dengan tujuh provinsi kepulauan lainnya harus cepat mengambil peluang ini, hari ini saya, Dirjen KKP dan Kadis DKP Kepri menghadiri kegiatan launching budidaya bawal bintang, saya berharap ini sukses dan diikuti juga dengan budidaya yang lainnya," jelas Raden Hari Tjahyono.

Selain Raden Hari Tjahyono kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin.

Disamping itu, Raden Hari Tjahyono juga mendapatkan pesan dari Dirjen KKP agar birokrasi perizinan untuk pelaku usaha budidaya ikan ini disederhanakan.

"Saya dapat pesan dari Pak Dirjen KKP juga kepada Kadis DKP Pak Tengku Arif Fadhillah agar birokrasi perizinan untuk pelaku usaha perikanan di propinsi agar dipangkas krn memberatkan,  ada 21 item persyaratan," tutup Raden Hari Tjahyono.

Cuaca ekstrem dan relatif mahalnya bahan bakar kapal di Kepri yang membuat nelayan tidak melaut menjadi salah satu alasan bagi Kepri agar fokus dan konsentrasi mengembangkan budidaya ikan laut.