Pasar Modal Indonesia Berikan Bantuan di Kota Batam dan Kepulauan Riau
BATAM – Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kembali menyelenggarakan kegiatan corporate social responsibility (CSR) dalam rangka 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia). Pada kesempatan kali ini, SRO memberikan bantuan berupa armada pengangkut sampah kepada Pemerintah Kota Batam pada Senin (7/11), dan bantuan perahu serta peralatan sekolah kepada SDN O21 Moro di Dusun Kericik, Kec. Moro, Kab. Karimun, Kepulauan Riau pada Selasa (8/11) .
SRO memberikan bantuan armada pengangkut sampah untuk pengelolaan sampah di Batam yang bekerja sama dengan pihak Pemerintah Kota Batam. Bantuan berupa penyediaan satu unit arm rock truck serta container terbuka sebagai kendaraan pengangkut sampah di wilayah Kota dan Kabupaten di Batam. SRO juga melaksanakan program pemberian bantuan perahu sekolah, bekerja sama dengan Yayasan Benih Baik, yang diharapkan dapat mempermudah akses serta mobilisasi keperluan pendidikan bagi para guru, tenaga pendidikan dan para siswa di SDN 021 Moro. Selain itu, untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di SD tersebut, SRO juga memberikan bantuan peralatan sekolah kepada pengelola sekolah di lokasi tersebut. Kedua kegiatan CSR ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2022 yang merupakan wadah edukasi pasar modal kepada masyarakat diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama SRO.
Pada seremoni penyerahan bantuan armada pengangkut sampah, Direktur KSEI Supranoto Prajogo, selaku Wakil Ketua Panitia HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Amsakar Achmad selaku Wakil Walikota Batam. Turut hadir juga dalam seremoni Direktur Statistik dan Informasi Pasar Modal OJK Sujanto, Direktur BEI Jeffrey Hendrik, Direktur KPEI Umi Kulsum, serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah Kota Batam. Umi Kulsum dalam sambutannya menyampaikan, “Dengan penyaluran bantuan armada pegangkut sampah ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kota Batam sehingga tercipta lingkungan Kota Batam yang lebih bersih, hijau, serta nyaman.”
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyambut baik sekaligus berterima kasih atas pemberian bantuan dari pasar modal Indonesia. Amsakar Achmad turut mengungkapkan bahwa bantuan armada ini akan digunakan untuk membantu mobilisasi pengolahan sampah di wilayah mainland dan tersebar di beberapa kecamatan yang berada di Kota Batam.
Pada seremoni penyerahan bantuan perahu dan peralatan sekolah, Direktur KPEI Umi Kulsum selaku Wakil Ketua Panitia HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Syamsudin, perwakilan SDN 021 Moro di Kepulauan Riau. Seremoni juga turut dihadiri oleh Direktur Statistik dan Informasi Pasar Modal OJK Sujanto, Direktur BEI Jeffrey Hendrik, Direktur KSEISupranoto Prajogo, serta Perwakilan Perangkat Daerah Moro. Supranoto dalam sambutannya menyampaikan, “Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pasar modal Indonesia di bidang pendidikan, khususnya di daerah dan wilayah kepulauan. Bantuan ini juga kami harapkan dan yakini dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang lebih baik di wilayah Kepulauan Riau. Semoga bantuan perahu dan peralatan sekolah ini mampu memberikan semangat baru bagi para guru, tenaga pendidikan, serta tentunya kepada para siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, sekaligus bisa berkontribusi positif bagi perkembangan Indonesia.”
Syamsudin selaku perwakilan dari SDN 021 Moro sebagai perwakilan penerima bantuan, menyambut baik bantuan yang diberikan oleh regulator pasar modal. Ia menyatakan bahwa bantuan ini sangat berarti dalam mendukung mobilisasi tenaga pendidikan serta para guru, juga dapat meningkatkan semangat belajar para siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Kegiatan CSR merupakan salah satu kegiatan utama dalam setiap rangkaian kegiatan peringatan HUT Pasar Modal Indonesia. Dana kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-45 Pasar Modal Indonesia diperoleh dari alokasi fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral pada 9 Agustus 2022 sebesar Rp8,85 miliar dan alokasi dana CSR dari penyelenggaraan HUT Pasar Modal Indonesia pada tahun sebelumnya sebesar Rp12,20 miliar. Selanjutnya, dana tersebut akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan CSR di berbagai wilayah Indonesia. Kegiatan tersebut antara lain berupa penanaman pohon, pengadaan perahu sekolah, program anak sehat untuk pencegahan stunting, restorasi daerah pesisir termasuk pengembangan kapasitas masyarakat, konservasi pangan lokal, program pemberdayaan sampah, pengolahan dan kampanye sampah plastik, donor darah, bantuan ambulans, serta perbaikan sekolah rusak.
Berbagai kegiatan CSR tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi atas pencapaian pasar modal, sekaligus sebagai bentuk komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya terkait bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, sosial, serta ekonomi. Selanjutnya, SRO juga akan berupaya melaksanakan kegiatan CSR lainnya yang bermanfaat dalam jangka panjang bagi penerima, dan sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi prioritas pembangunan nasional.