Elit PDIP dalam Sorotan Media: Terjerat Kasus Korupsi dan Kontroversi Terkait Timnas Israel U-20
Beberapa kader dan elit dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendapat sorotan dari masyarakat. Salah satunya adalah ketika beberapa kader dan elit PDI-P menolak kedatangan Timnas Israel U-20 ke Indonesia, yang kemudian berujung pada pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Selain itu, PDI-P juga terkenal karena kasus korupsi yang melibatkan beberapa kader dan elitnya. Salah satu kasusnya adalah dugaan korupsi yang dilakukan oleh Harun Masiku, seorang anggota DPR dari PDI-P pada Pemilu 2019.
Bahkan baru-baru ini ada trending topic di twitter dengan #TerimakasihPDIP. “Sejak ditetapkan sebagai tersangka KPK dalam kasus suap PAW anggota DPR (2019-2024) yang melibatkan petinggi KPU dalam pemilu 2019, sampai sekarang belum tertangkap. KPK masih mengejar Harun Masiku sebagai buronan yes Hasto kristiyanto” tulis akun @ginkonanba.
Dilansir dari fokusjepara.com Harun diduga menyuap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan agar KPU menetapkannya sebagai anggota DPR. Wahyu terbukti menerima suap sebesar Rp 600 juta (US$ 57.350) dari Harun.
Namun, Harun Masiku tidak bekerja sendirian dalam melakukan kasus korupsi tersebut. Beberapa kader dan elit PDI-P juga terlibat dalam kasus tersebut, termasuk Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto. Hasto diduga sebagai inisiator dan penyedia uang suap sebesar Rp 400 juta kepada Wahyu Setiawan untuk mengurus peralihan antara Nazarudin Kiemas dan Harun Masiku dalam PAW caleg PDI-P Dapil Sumel 1.
Sampai saat ini, Harun Masiku masih menjadi buronan KPK dalam kasus tersebut, dan bahkan ditetapkan sebagai buron internasional pada Januari 2020.