Pengintegrasian Teknologi Digitalisasi Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan

Diterbitkan oleh Redaksi pada Selasa, 24 September 2024 19:44 WIB dengan kategori Opini Suara Mahasiswa Tanjungpinang dan sudah 376 kali ditampilkan

Nurul Sultania

Mahasiswa STIE Pembangunan Tanjungpinang

 

Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar terhadap kegiatan manusia yang dulunya dilakukan secara manual sekarang telah banyak beralih ke format digital.  Teknologi telah merubah cara manusia bekerja, berkomunikasi hingga mengevaluasi kinerja. Dengan adanya kemajuan teknologi, inovasi dalam manajemen kinerja sangat diperlukan untuk menunjang kemajuan kinerja yang lebih baik agar karyawan bisa melampaui harapan organisasi. Artikel ini akan membahas bagaimana penerapan perkembangan teknologi ini dapat membantu manajemen kinerja dalam meningkatkan kinerja karyawannya.

Manajemen kinerja berkelanjutan merupakan ilmu yang sangat dibutuhkan dalam organisasi untuk membantu organisasi agar mencapai tujuan yang telah direncanakan dengan baik dan dapat bertahan untuk jangka panjang. Tidak hanya berkaitan dengan penilaian kinerja karyawan dan organisasi tetapi juga mencakup perencanaan, pemantauan, penilaian, pengembangan serta evaluasi kinerja organisasi secara keseluruhan. Hal ini berguna untuk mendukung terciptanya lingkungan yang mampu bertahan untuk waktu yang panjang.

Penerapan teknologi digitalisasi dalam manajemen kinerja memiliki dampak yang sangat besar terhadap kemudahan manajemen kinerja, Adapun penggunaan model digitalisasi yang banyak dilakukan manajemen kinerja saat ini antara lain :

  1. Penerapan Manajemen Kinerja Berbasis Cloud

Dengan penggunaan manajemen kinerja berbasis cloud ini membantu manajer dalam mengawasi pencapaian karyawan, memberikan umpan balik, serta mengembangkan area untuk dikembangkan dengan lebih efisien. Sebagai contoh yaitu platform BambooHR yang menyediakan fitur ini untuk mengelola penilaian kinerja secara efektif.

 

  1. Pengambilan Keputusan Berbasis Data

Dengan adanya pengambilan Keputusan berbasis data, ini membantu Perusahaan dalam mengidentifikasi kinerja tiap karyawan dari karyawan yang memiliki kinerja yang baik hingga kinerja yang buruk, sehingga mempermudah manajer mengambil Keputusan. Sebagai contoh yaitu aplikasi Tableau yang membantu manajer memahami kinerja karyawan lebih efektif karena dapat menampilkan dashboard interaktif dan laporan analitik yang dilakukan karyawan.

 

  1. Platform Pembelajaran Online

Platform pembelajaran online ini dapat membantu karyawan dalam mengakses pelatihan dan membantu pembelajaran para karyawan dalam meningkatkan pengembangan dirinya kapan dan dimana saja. Sebagai contoh yaitu platform coursera for business yang berguna untuk membantu meningkatkan keterampilan karyawan dari suatu organisasi.

 

  1. Aplikasi Seluler untuk Umpan Balik Langsung 

Aplikasi seluler berguna untuk mengumpulkan dan menganalisis tanggapan secara langsung dari pengguna atau karyawan. Sehingga, memungkinkan karyawan menerima umpan balik dari atasan dan kolega secara real-time. Hal ini membantu organisasi dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki untuk diatasi secara cepat. Sehingga dapat meningkatkan efektivitas manajemen kinerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan organisasi. Sebagai contoh yaitu aplikasi zoho survey yang dapat digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis umpan balik secara real time.

Pengintegrasian teknologi digitalisasi dalam manajemen kinerja merupakan hal yang tidak dapat dihindari karena perkembangan zaman saat ini yang telah serba digital mendorong manajemen kinerja untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi, jika tidak bisa mengikuti maka organisasi tersebut dapat kalah saing dengan organisasi lain yang lebih modern dalam meningkatkan kinerja organisasinya. Penggunaan teknologi berbasis digital dalam suatu manajemen kinerja organisasi dapat membantu suatu organisasi dalam melacak, memantau, mengukur serta meningkatkan kinerja karyawan lebih efektif dan efesien. Selain itu, dengan menggunakan sistem manajemen kinerja di cloud, analisis data, platform pembelajaran online, dan aplikasi seluler untuk umpan balik waktu nyata, memungkinkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pengembangan karyawan secara berkelanjutan.

Manajemen kinerja yang berkelanjutan bertujuan tidak hanya untuk mencapai tujuan jangka pendek, tetapi juga untuk menciptakan dasar yang stabil untuk kesuksesan jangka panjang. Dengan mengintegrasikan teknologi, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka tidak hanya mengimbangi, tetapi juga mendorong inovasi dalam manajemen kinerja.