Sempat Viral, BPD Desa Harjosari Kidul Menjawab Tudingan Gunakan Anggaran PADes Sebesar 400Juta
TEGAL - Sempat viral salah satu Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Tegal yang tepatnya di Desa Harjosari Kidul,Sunitah selaku Kepala Desa yang dituding menggunakan anggaran Pendapatan Asli Desa (PADes) Rp400 juta.
Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Harjosari Kidul Junedi saat di konfirmasi dihadapan rekan media dan masyarakat peduli Desa Harjosari Kidul, Senin (3/03/2025) menjelaskan kronologi awal yang terjadi beberapa hari yang lalu memang ada sekelompok warga yang melakukan unjuk rasa di balai desa setempat.
Mereka menuding bahwa Kades Sunitah telah menggunakan anggaran desa yang bersumber dari PADes untuk kepentingan pribadi. Jumlahnya sekitar Rp400 jutaan.
Pada saat itu terjadi demo,sebenarnya BPD hendak menjelaskan soal anggaran tersebut untuk apa saja, namun tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan semuanya.
Bahkan, para pendemo juga mendesak agar BPD segera melayangkan surat ke Bupati Tegal melalui Inspektorat ihwal pencopotan jabatan kades.
Setelah pihak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melakukan investigasi permasalahan tersebut, ternyata tidak ada temuan, Justru Kades Harjosari Kidul Sunitah sering mengeluarkan uang pribadinya untuk kepentingan desa yang totalnya lebih dari Rp100 juta,ungkapnya.
Padahal selama ini anggaran Pendapatan Asli Desa (PADes),selama Sunitah menjabat jadi kades itu digunakan untuk kegiatan sosial, pembangunan tempat ibadah, kesejahteraan ketua RT dan RW, pemberian tali asih kepada perangkat desa yang purnatugas dan untuk makan siang perangkat desa.
Terkait surat yang sudah di layangkan kepada Inspektorat,dirinya mengatakan bahwa surat tersebut bisa di katakan gugur karena hasil investigasi selama ini yang dilakukan oleh tim dari BPD Desa Harjosari Kidul tidak terbukti adanya penyelewengan anggaran tersebut,pungkas Junedi.
Sementara itu Kepala Desa Harjosari Kidul Sunitah di hadapan masyarakat peduli Desa Harjosari Kidul dengan tegasnya mengatakan,bahwa semua tudingan kepada dirinya menggunakan aset Desa untuk kepentingan pribadinya itu semua sama sekali tidak benar.
"Dirinya menjelaskan hasil sewa aset Desa Harjosari Kidul itu semua di gunakan untuk kepentingan sosial untuk masyarakat Desa Harjosari Kidul",tandasnya.
Dirinya berjanji kedepannya akan lebih teliti dan memperbaiki untuk administrasinya supaya tidak ada miskomunikasi lagi dan tidak terjadi permasalahan seperti ini lagi,pungkasnya.
Sedangkan salah satu Tokoh Masyarakat Desa Harjosari Kidu Carikin mengaku sangat sedih, padahal Kades Harjosari Kidul justru kerap menutup kekurangan anggaran kegiatan Pemerintah Desa dengan menggunakan uang pribadinya.
"Saya sangat sedih, ternyata Bu Kades difitnah," kata Carikin, salah satu Tokoh Masyarakat Desa Harjosari Kidul.