Bupati Tegal Lantik Dewan Kesenian dan Dewan Kebudayaan Kabupaten Tegal

Diterbitkan oleh Redaksi pada Senin, 2 Juni 2025 10:20 WIB dengan kategori Daerah Kota Tegal Tegal dan sudah 189 kali ditampilkan

TEGAL - TERKININEWS.COM - Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman secara resmi melantik Dewan Kesenian dan Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal  periode 2025-2028 , Sabtu (31/05/2025).

Prosesi Pelantikan berlangsung khidmat di Gedung Rakyat Slawi. Dihadiri oleh Kepala Disporapar, PLT Kepala Dikbud, Kapolsek Slawi, Tokoh Budaya dan Seniman Kabupaten Tegal. 

Junaidi selaku Ketua Dewan Kesenian menjelaskan bahwa berkomitmen untuk merawat, mengembangkan, dan memajukan kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Tegal.

“Kabupaten Tegal memiliki kekayaan budaya dan kesenian seperti Wayang, Tari, permainan tradisional hingga kreativitas generasi muda dalam seni kontemporer. Semua itu adalah aset yang tidak ternilai. Dan tugas kita ke depan adalah menjadikan seni dan budaya sebagai ruh pembangunan yang menyatukan rakyat,” jelas Junaidi.

Ia menuturkan bahwa Dewan Kesenian bukanlah menara gading, tapi mitra aktif bagi seluruh pelaku seni, tradisional maupun modern, baik senior maupun generasi muda. Dengan menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, komunitas seni, dan masyarakat luas. Agar ekosistem kesenian di Kabupaten Tegal tumbuh subur dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua Dewan Kebudayaan Daerah Ki Haryo Entus Susmono menambahkan bahwa Pranata Kebudayaan Kabupaten Tegal sudah bagus dengan adanya Peraturan Daerah terkait Kemajuan Kebudayaan. “Selaras dengan Perbup Kemajuan Kebudayaan dan Muatan Lokal. Kami mempunyai program unggulan Desa Bangga Budaya, fokusnya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan perekonomian berbasis pembangunan kebudayaan,” Ujar Ki Haryo.

Bupati Tegal dalam sambutanya mengucapkan selamat dan sukses bagi seluruh pengurus DKKT dan DKDKT yang sudah dilantik. Ia berharap kegiatan ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi menjadi langkah strategis penguatan budaya lokal, pelestarian warisan leluhur serta pengembangan kreativitas generasi muda.

“Seperti yang sudah disampaikan Ketua DKDKT terkait Program Unggulan, Desa Bangga Budaya. Pemerintah sudah mendapatkan 5 desa terpilih untuk mendapatkan dana stimulan sebesar Rp. 100 juta per desa guna pengelolaan potensi budaya,” Ungkap Ischak.

5 Desa tersebut antara lain, Desa Bumijawa - Wisata Religi Bumi Walimayakerti, Desa Kapunduhan  - Desa Wisata Sinema, Desa Balamoa - Festival Jinten dan Gamelan Maulid, Desa Pagongan - Pengembangan Situs Datuk Kahfi dan Desa Balapulang wetan - Pelestarian Olahraga Tradisional Sampyong.

Pemerintah Kabupaten Tegal yakin bahwa dengan membangun identitas budaya yang kuat merupakan pondasi penting dan benteng kokoh bagi generasi muda menghadapi era globalisasi. 

“Mari bersama kita mengikhtiarkan cara, sistem dan regulasi untuk membangun kesadaran masyarakat dalam melestarikan kebudayaan dan kesenian Kabupaten Tegal,” Pungkas Ischak.