Warga Desak Dinsos Bintan Tangani Orgil Berkeliaran
BINTAN - Keberadaan orang gila (Orgil) di kabupaten Bintan semakin memprihatinkan. Pasalnya, akibat tingkahnya yang tidak waras, Orgil tersebut sangat meresahkan para warga yang berada disekitarnya. Keberadaan mereka yang nampak kurang terurus ini diharapkan peran pemerintah untuk menertibkannya.
Salah satu tokoh masyarakat Arjun mengatakan, keberadaan Orgil di seputaran pertokoan Bintan semakin meresahkan warga sekitar. Menurutnya, sebagai salah satu warga di lokasi pertokoan sangat resah akan keberadaan sejumlah orang yang mengalami gangguan jiwa yang sering keluar masuk toko.
“Mereka keluar masuk toko tentu saja meresahkan kami sebagai pemilik dan para pengunjung. Takutnya, para Orgil ini akan melakukan berbagai hal di luar dugaan kami seperti berteriak atau menyentuh barang dalam toko,” ujar Arjun, Kamis (02/26/2015).
Dirinya berharap, kedepan perlu ada tindakan serius dari Dinsos Bintan terkait yang menangani masalah orang tidak waras. Kekhawatirannya, apa yang dilakukan oleh sejumlah Orgil ini menjadi kebiasaan dan bisa mengganggu orang lain. "Kita minta kepada masyarakat yang merasa masih merupakan anggota keluarganya untuk segera merawat secara baik di rumah. Jika tidak ada yang mengaku maka Dinsos Bintan harus segera turun tangan,” jelasnya sembari menambahkan, Pemkab melalui Dinsos kiranya dapat menangkap penderita gangguan jiwa ini dan mengobatinya sehingga para penderita gangguan jiwa ini kalau sudah sehat atau normal kan bisa dipekerjakan untuk pembersih atau apa saja yang bisa diberdayakan.
