Jelang Lebaran, Dishub Bentuk Pos Kelancaran Sembako

Diterbitkan oleh Redaksi pada Ahad, 19 Juli 2009 00:00 WIB dengan kategori Bisnis dan sudah 984 kali ditampilkan


Dinas Perhubungan Provinsi Jambi membentuk pos kelancaran sembako untuk memberi kemudahan bagi angkutan kebutuhan masyarakat menghadapi bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1430 Hijriah.

Kasubdin LLAJ Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Anwar Harminto, di Jambi, Sabtu, mengatakan,menghadapi bulan puasa, kendaraan angkutan barang yang membawa Sembako akan diberi kemudahan dan kelancaran, termasuk berbagai dispensasi, seperti masuk kota, melebihi tonase dan lainnya.

[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]

"Kemudahan dan kelancaran yang diberikan itu supaya kebutuhan sembako masyarakat menyambut bulan puasa dan lebaran dapat terpenuhi, tanpa ada gejolak dan kekurangan serta kenaikan harga akibat kendala transportasi," katanya.

Untuk memperlancar arus angkutan sembako itu, jajaran perhubungan provinsi dan kabupaten/kota menempatkan personil pada pos-pos yang disiagakan guna membantu keamanan dan kelancarannya.

Kemudahan berupa dispensasi juga diberlakukan pada angkutan sungai, sepanjang barang yang dibawanya itu dilengkapi dokumen yang sah.

Sepanjang barang yang dibawanya memiliki dokumen atau bukan selundupan, ada izin produksi dan pemasaran dari berbagai instansi terkait, dispensasi akan diberikan.

Dalam membantu kelancaran dan keamanan angkutan sembako itu, Dishub Jambi juga meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, di antaranya Disperindag, Polri, Kimpraswil serta Bea dan Cukai.

"Hal itu untuk mencegah atau mengantisipasi masuknya barang ilegal, kadaluwarsa, mengandung bahaya dan lainnya, karena banyak pihak yang mencari keuntungan saat meningkatnya permintaan," kata Anwar Harminto.

Dalam keterangan terpisah, Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, Nino Guritno, mengatakan, menghadapi puasa dan hari raya Idul Fitri pihaknya gencar memperbaiki jalan, terutama menutup lubang-lubang, supaya angkutan barang dapat lancar.

Khusus jalan penghubung Jalur Lintas Timur (Jalintim) dan Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum), seperti Muaratembei-Sarolangun dan Muaratembesi-Bungo kini menjadi prioritas untuk diperbaiki.

"Kendati tidak diperbaiki atau ditingkatkan secara keseluruhan, minimal ruas jalan terparah atau lubang besar yang mengganggu dan menghambat kelancaran akan ditutup," kata Nino Guritno. (kpl/npy/Kapanlagi.com)