Pemprov Kepri Harus Adil pada PTS

Diterbitkan oleh Redaksi pada Kamis, 7 Januari 2010 00:00 WIB dengan kategori Nasional dan sudah 787 kali ditampilkan

TANJUNGPINANG -Berdirinya UMRAH (Universitas MAritim Raja Ali Haji) memberi warna baru bagi peningkatan pendidikan putra daerah kepri sehingga tidak lagi susah payah menimba ilmu untuk mencapai gelar sarjana diluar Kepri.
TANJUNGPINANG -Berdirinya UMRAH (Universitas MAritim Raja Ali Haji) memberi warna baru bagi peningkatan pendidikan putra daerah kepri sehingga tidak lagi susah payah menimba ilmu untuk mencapai gelar sarjana diluar Kepri.

Dinaungi oleh yayasan provinsi Kepri, UMRAH yang akan menjadi universitas negeri dalam waktu dekat ini selalu diprioritaskan oleh pemerintah provinsi Kepri dalam sarana dan prasarana untuk menunjang kelancaraan proses belajar mahasiswa.

Hal ini terlihat dari pemberian bus oleh pemerintah kepada UMRAH sebanyak 3 bus sebagai transportasi mahasiswa karena lokasi perkuliahan cukup jauh. Dukungan dan Bantuan baik moril maupun materil mengalir terus dari pemerintah provinsi kepri dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa serta dosen.

Perhatian pemerintah provinsi kepri terhadap peningkatan dan perkembangan UMRAH dalam bidang pendidikan tidak sabanding dengan PTS lainnya di Kepri. Maka dosen yang berasal dari PTS di Kepri berinisiatif membentuk Forum Komunikasi PTS Provinsi Kepri.

Gerakan berbasis sosial akademis ini bertujuan agar pemerintah provinsi kepri memberi perhatian kepada PTS Kepri lainnya selain UMRAH untuk memperlakukan secara adil.

"Kami tidak mempermasalahkan pemerintah provinsi Kepri memprioritaskan UMRAH akan tetapi harus adil dan seimbang dengan PTS yang ada di Kepri", cetus Fauzi ketua Forum Komunikasi PTS provinsi kepri dan Ketua STAI-MU. Hal senada juga dinyatakan oleh Yetno salah satu dosen yang mengajar di STIE Pembangunan.

"UMRAH PTS juga kok,tapi kenapa pemerintah provinsi tidak seimbang memperhatikan PTS lainnya", cetus pria yang memakai kaca mata ini.

"Anggaran yang dialokasikan ke UMRAH berasal dari APBD, seharusnya PTS lainnya berhak juga menerima anggaran tersebut untuk menunjang peningkatan pendidikan mahasiswa lainnya bukan hanya di UMRAH",tambah Yetno.

"Harapan kami supaya pemerintah provinsi dapat duduk semeja dengan kami untuk membicarakan keinginan PTS sehingga tercapainya keadilan pendidikan bagi seluruh PTS yang ada di Provinsi Kepri", tegas Fauzi.

Ia juga menambahkan bus yang dipergunakan oleh mahasiswa UMRAH hendaknya dapat juga mengangkut mahasiswa dari PTS yang ada di kota Tanjungpinang sejalan dengan jalur yang dilalui bus.

Meskipun demikian setiap tahunnya pemprov Kepri selalu mengalokasikan anggaran beasiswa kepada mahasiswa yang ada di seluruh PTS provinsi kepri.