Cermati Pansus, Pasar Antisipasi 5 Saham
Pelaku pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan masih mencermati rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait hasil Pansus Hak Angket PT Bank Century Tbk.
Kondisi itu akan memicu aksi menunggu (wait and see) pemodal, sehingga arah indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih fluktuatif.
Pergerakan indeks yang fluktuatif sudah terlihat sejak perdagangan Senin 1 Maret 2010. Setelah sempat tertekan, IHSG akhirnya mampu menguat tipis 0,22 persen ke level 2.554,67.
"Pelaku pasar terlihat masih menunggu kelanjutan dari hasil Pansus Century," kata analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono dalam ulasannya yang diterima VIVAnews di Jakarta, Selasa 2 Maret 2010.
Selain itu, investor terindikasi mulai mengantisipasi keluarnya sejumlah laporan keuangan emiten untuk tahun buku 2009. "Hari ini, IHSG kami perkirakan masih bergerak fluktuatif," ujar dia.
Menurut Purwoko, IHSG akan bergerak pada kisaran support 2.524 dan resistance 2.593. Meski demikian, potensi kenaikan indeks masih berpeluang terjadi, dengan aksi investor memburu saham-saham pilihan.
Arah bursa regional juga diperkirakan masih mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini.
Saham-saham yang akan menjadi pilihan pemodal di antaranya PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Sementara itu, di bursa Wall Street pada penutupan perdagangan Senin waktu Amerika Serikat (AS) atau Selasa dini hari waktu Indonesia, indeks Dow Jones terangkat 78,53 poin (0,8 persen) menjadi 10.403,79.
Kenaikan indeks Dow Jones merupakan yang tertinggi sejak 20 Januari 2010. Indeks S&P 500 juga menguat 11,22 poin (1 persen) menjadi 1.115,71, dan Nasdaq naik 35,31 poin (1,6 persen) ke posisi 2.273,57.
sumber: www.vivanews.com