Ekspor Perikanan Bali Capai US$ 18,29 Juta

Diterbitkan oleh Kasmadi pada Kamis, 24 Juni 2010 00:00 WIB dengan kategori Bisnis dan sudah 998 kali ditampilkan


Bali mengekspor hasil Perikanan dan kelautan senilai 18,29 juta dolar AS selama tiga bulan periode Januari-Maret 2010, meningkat 24,40 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya tercatat 13,29 juta dolar.

"Mata dagangan berupa ikan dan udang itu merupakan salah satu dari lima komoditi andalan Bali yang mampu bersaing di pasaran ekspor," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Ida Komang Wisnu, di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan, mata dagangan hasil perikanan itu sebagian besar menembus pasaran Jepang yang mencapai 61,94 persen dan 38,06 persen sisanya ke Hongkong, Singapura, Amerika Serikat dan Italia.

Hasil perikanan dan kelautan mempunyai kontribusi sebesar 24,6 persen dari total ekspor Bali keseluruhan sebesar 74,99 juta dolar AS selama tiga bulan pertama 2010.

Kondisi tersebut meningkat 22,09 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 61,42 juta dolar AS.

Ida Komang Wisnu menjelaskan, perolehan devisa ekspor non migas Bali juga ditopang oleh hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga.

Berbagai jenis cinderamata berbahan baku kayu hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin dan seniman Bali menembus pasaran Perancis bernilai 2,95 juta dolar AS.

Selain itu pakaian jadi bukan rajutan dengan rancang bangun (disain) yang sedemikian rupa dihiasi dengan manik-manik sangat disenangi konsumen mancanegara mampu menyumbangkan devisa sebesar 12,5 juta dolar AS.

Mata dagangan lainnya berupa barang cetakan yang mampu menghasilkan devisa sebesar 12,1 juta dolar AS, perhiasan dari bahan emas dan perak senilai 11,1 juta dolar AS, barang-barang dari kulit 2,7 juta dolar AS serta perabot rumah tangga senilai 1,6 juta dolar AS.

Sepuluh negara tujuan ekspor Bali meliputi Jepang, Hongkong, Singapura, Amerika Serikat, Italia, Perancis, Australia, Inggris, Taiwan dan Belanda.*** (ant/erl/Kapanlagi.com)