Curhat ke DPRD, FKPTS Minta UMRAH Tak Bohongi Publik

Diterbitkan oleh Redaksi pada Rabu, 21 Juli 2010 00:00 WIB dengan kategori Kepri Terkini dan sudah 980 kali ditampilkan

TANJUNGPINANG -Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Swasta (FKPTS) Propinsi Kepulauan Riau meminta kepada UMRAH tidak melakukan pembohongan publik dengan terus-menerus mensugestikan kampus ini telah menjadi universitas negeri.
TANJUNGPINANG -Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Swasta (FKPTS) Propinsi Kepulauan Riau meminta kepada UMRAH tidak melakukan pembohongan publik dengan terus-menerus mensugestikan kampus ini telah menjadi universitas negeri.



Hal ini seperti yang dikatakan M. Faizal sekretaris FKPTS Propinsi Kepulauan Ria kepada wartawan dalam audiensinya bersama DPRD Kepulauan Riau Selasa (20/07/10). Menurutnya, selama ini masyarakat menilai UMRAH sudah negeri itulah yang membuat masyarakat meminatinya.

Hal ini secara tidak langsung telah merugikan PTS yang ada di Kepri khususnya Tanjungpinang. Dari pertemuan FKPTS ada beberapa tuntutan ke DPRD Kepulauan Riau mereka meminta UMRAH tidak melakukan pembohongan publik dan meminta DPRD untuk mengevaluasi anggaran terkait masalah pembiayaan UMRAH selama ini yang menggunakan APBD Kepulauan Riau.

"Ya selama ini dengan status penegeriannya sudah cukup membuat masyarakat tertarik untuk melanjutkan pendidikan tingginya di UMRAH, tapi statusnya masih belum negeri hingga saat ini dan kita meminta UMRAH terus terang kepada publik," ungkap M. Faizal.

Kendati demikian, hingga saat ini pihak UMRAH telah melakukan klarifikasi disalah satu media cetak terbitan Tanjungpinang yang menyebutkan pihaknya telah mencabut ijazah dan terjadi kekeliruan administratif dalam ijazah yang dikeluarkan untuk Purwanto.