Politisi Hanura Ungkap Ada Pejabat di Balik Penyelundupan Solar di Natuna
Anggota DPR RI dari Fraksi Hanura, Fauzi Amroh, mengungkapkan bahwa ada pejabat negara dibalik 'lenyapnya' puluhan ribu ton solar di Pulau Natuna, provinsi Kepulauan Riau.
Tetapi anehya, kata dia, sampai sekarang pejabat negara tersebut tidak tersentuh hukum di Indonesia.
"Siapa pemiliknya di Natuna? Jelas kok itu pemiliknya. Pejabat negara lah pemiliknya. Tapi gak ada yang berani ganggu tirani di situ. Itu berapa puluh ribu ton solar yang diselundupkan dia," ujarnya di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (11/11/2014).
Disinggung siapa nama pejabat negara dimaksudnya, Fauzi belum bersedia membeberkannya. Dia hanya memastikan kalau pejabat negara tersebut masih aktif sampai saat ini.
"Pejabat aktif," tegasnya.
Karena itu, kata dia, masyarakat dimintanya tidak hanya menyoroti wacana kenaikan BBM. Tetapi juga menelusuri mafia-mafia migas di tanah air.
"Belum lagi kerja Petral yang menjadi calo perminyakan di republik ini. Saya beberapa kali mengusulkan bubarkan saja Petral itu. Petral itu didirikan oleh Pertamina, untuk pengendali ekspor impor, tapi di Petral sendiri terjadi mafia-mafia yang luar biasa," imbuhnya.
Sumber:Tribun