Kasus Kebakaran di Tanjungpinang Terus Meningkat
TANJUNGPINANG - Pengelompokan bencana yang di lakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang mencatat, musibah kebakaran di Kota Tanjungpinang dari Januari-Oktober 2014 meningkat drastis capai 143 kasus banding 2013 lalu.
"2013 lalu, jumlah kebakaran di Tanjungpinang tidak mencapai angka 100, namun di tahun ini meningkat menjadi 143 kasus," ucap Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Agustiawarman.
Berada di puncak bencana, kebakaran yang dimaksud Agustiawarman tersebut rata-rata dipengaruhi oleh iklim dalam siklus selama 2 tahun sekali signifikan dengan kebakaran.
"Untuk lokasi rawan bencana, kita sudah melakukan pemetaan, dengan kategori kawasan merah atau kawasan rawan kebakaran, yaitu di pemukiman padat penduduk seperti Kampung Jawa, Kampung Baru," paparnya.
Untuk di kawasan pelantar, BPBD Kota Tanjungpinang, memprioritaskan antisipasi terhadap kawasan pelantar 1, 2, 3 dan 4.
"Kita membangun beberapa titik hydran baik itu hydran yang disuplay melalui air PDAM maupun hydran kering yang disuplay dari mobil tangki ataupun tandon air. Untuk antisipasi kawasan pelantar, kita masih mensuplay air
dari laut," ucap Agustiawarman. (Antara)