Melorotnya Harga Minyak Dunia Tak Kurangi Minat Investor Masuk ke RI

Diterbitkan oleh Redaksi pada Kamis, 13 November 2014 22:02 WIB dengan kategori Bisnis dan sudah 962 kali ditampilkan

Melorotnya harga minyak dunia diyakini oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), tak akan menurunkan minat investor untuk membenamkan modal di sektor ekstraksi ini.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala SKK Migas, Johanes Widjonarko menuturkan, menarik tidaknya investasi di sektor migas tidak hanya dipengaruhi oleh harga minyak dunia. Potensi geologis suatu wilayah dan juga biaya operasi juga menjadi faktor penentu.

"Kalau kita lihat memang ada patokan cost per barel, tapi kalau kita lihat secara umum, industri kita itu menyusun biaya operasi maksimal 30 persen dari gross revenue," kata dia kepada wartawan, Kamis (13/11/2014).

Widjonarko menuturkan, tiap-tiap pemain di sektor migas memiliki kriteria sendiri, apakah investasinya cukup ekonomis, dan mampu menutup resiko.

Dengan perhitungan biaya produksi hanya 30 persen dari penerimaan kotor, Widjonarko menegaskan, berinvestasi di sektor migas di Indonesia masih terbilang sangat ekonomis. "Harga minyak turun itu kan hanya mengurangi keuntungan mereka," pungkas dia.


Sumber:Kompas