Harga Cabai Melambung, Petani Ini Mendulang Rupiah

Diterbitkan oleh Redaksi pada Senin, 17 November 2014 19:08 WIB dengan kategori Bisnis dan sudah 913 kali ditampilkan

Tidak semua orang mengeluh dengan terus naiknya harga cabai. Setidaknya ada pihak yang merasa senang dengan naiknya si pedas ini. Seperti Maryono, seorang petani cabai di Kabupaten Seluma, Bengkulu. Ia pun mendulang rupiah dengan melonjaknya harga cabai hingga Rp 100.000 perkilo gram.

Maryono memanen cabai yang ditanam di atas lahan seluas 3/4 hektare di Kelurahan Sembayat, Kecamatan Seluma Timur, Kabupaten Seluma, Bengkulu.

"Saya menanam cabai sebanyak 10.000 batang dengan modal per batang Rp 7.000, setiap satu hari panen mendapatkan dua ton secara keseluruhan," ujar Maryono, Sabtu (15/11/2014).

Waktu panen ia lakukan maksimal tiga bulan. Tiga hari sekali ia panen dengan melibatkan 45 orang karyawan. "45 karyawan itu saya libatkan mulai dari menyemai, perawatan, yang saya upah secara harian," jelasnya.

Ia tambahkan setiap kali panen ia mampu kumpulkan 23 ton selama hampir satu bulan, sementara per harinya ia mampu mendapatkan dua ton cabai merah siap jual. "Secara harian saya jual cabai ke Kota Bengkulu di beberapa pasar," ujarnya.

Sementara itu harga cabai di pasaran saat ini paling murah Rp 75.000 itu pun susah didapat beberapa pasar di Kota Bengkulu bahkan ditemukan beberapa hari yang lalu mencapai Rp 100.000 per kilo gram.


Sumber:Kompas