Warga Tanjungpinang Kutuk Perusakan Masjid Al-Aqsa Oleh Tentara Israel

Diterbitkan oleh pada Senin, 17 November 2014 11:09 WIB dengan kategori Tanjungpinang dan sudah 1.000 kali ditampilkan

TANJUNGPINANG - Masjid Al Aqsa kini dikuasai oleh tentara zionis Israel. Hal itu seperti yang diungkap oleh beragam media akhir-akhir ini. Israel, memasuki kompleks masjid untuk pertama kalinya sejak tahun 1967.

 

Sebagai bentuk solidaritas maka KNRP Kepulauan Riau akan menggelar aksi solidaritas besok Ahad (16/11) pukul 15.30 - 17.30 WIB di Bundaran Pamedan, Tanjungpinang - Kepulauan Riau. Direncanakan ratusan massa akan mengikuti aksi solidaritas tersebut.

Bulan Juli lalu masih segar dalam ingatan kita bahwa Zionis Israel melancarkan agresi di Jalur Gaza yang menelan banyak korban jiwa. Baru dua bulan genjatan senjata yang sudah disepakati, Zionis kembali melancarkan aksinya menutup dan menyerang kiblat pertama umat Islam, Masjid Al Aqsha.

Masjid Al Aqsha kini dikuasai oleh tentara Zionis Israel dan untuk pertama kalinya sejak tahun 1967 mereka memasuki kompleks masjid. Tak hanya masuk, mereka menginjak-injak karpet untuk beribadah umat muslim dengan sepatu mereka dan merusak ruangan sholat serta mimbar khotbah Jumat. Dengan terjadinya peristiwa ini maka KNRP bersama ormas dan OKP se-Kepulauan Riau menyatakan sikap

1. Mengutuk Israel yang telah merusak masjid Al-Aqsa dan melarang umat Islam Palestina beribadah di dalamnya serta Mengutuk pembantaian yang dilakukan oleh entitas Israel terhadap rakyat Palestina dan menyeru berbagai kekuatan pemerintahan dan organisasi di dunia untuk menghentikan genosida ini dengan segera..

2. Mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa untuk mengambi tindakan tegas terhadap kejahatan kemanusiaan ini serta menyeret pemerintahan entitas israel dan pimpinan militernya untuk diadili sebagai penjahat kemanusiaan.

3. Mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk mengambil peran lebih aktif dalam upaya penghentian genosida ini melalui berbagai upaya diplomatik yang tegas dan terarah demi terpenuhinya amanat Undang-Undang Dasar dan wujud keberanian memikul tanggung jawab sebagai sebuah negara besar yang mencintai kemerdakaan bagi seluruh bangsa di dunia.

4. Menyeru seluruh elemen ummat islam di Indonesia untuk menyatukan langkah dan suara menentang kezaliman nyata di hadapan muka kita, terhadap kiblat pertama kita, bagi saudara-saudara kita.

Menurut salah seorang pendemo, upaya perusakan kiblat pertama umat Islam masjid al aqsa telah melukai umat dan ini sangat melanggar HAM.

"Kita meminta kepada presiden Jokowi untuk menunaikan janjinya dan kita mengutuk keras perbuatan tentara Israel," kata salah seorang pendemo.

Aksi solidaritas ini ditaja oleh KNRP (Komunitas Nasional untuk Rakyat Palestina) bersama ormas se-Kepri seperti KAMMI, Puskomda, Salimah, IKADI dan masyarakat Tanjungpinang begitu antusias melihat aksi solidaritas tersebut.