2015 Jalan Layang Batam Mulai Dibangun
BATAM - Rencana pemerintah pusat membangun dua jalan layang di Batam memang sangat ditunggu kehadirannya oleh masyarakat. Apalagi peruntukanya berada pada Simpang Jam dan Simpang Kabil yang merupakan kawasan padat kendaraan.
Meski dibangun dengan gaya modern, namun jalan yang mulai dibangun tahun depan tetap akan mencirikan budaya lokal, melayu. Kepala P2JN Provinsi Kepri, Buyung Sitompul mengatakan, pihaknya tetap meminta masukan dari pemerintah daerah, DPRD maupun Lembaga Adad Melayu (LAM). Ini untuk menambah estetika jalan itu nantinya.
“Kita minta masukan dari daerah dan pemuka masyarakat terkait desainya nanti,”ujar Buyung, saat rapat persiapan pembangunan jalan layang, Kamis (11/12).
Seperti diketahui, pemerintah pusat melalui Kemen PU sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunan fly over di Batam yang ditargetkan selesai dalam masa tiga tahun. Jembatan layang di Simpang Jam sepanjang 150 meter dengan anggaran Rp156 miliar.
Sementara di Simpang Kabil sepanjang 425 meter dengan perkiraan biaya Rp128 miliar. Masing lebar 22 meter dengan enam lajur “Dari dulu kita minta, cuma belum sempat ketemu orang budaya setempat.
Makanya sore ini kami bertemu. Sejauh ini, kalau melihat proses tender rencananya akan ada perubahan di desain Simpang Kabil. Ini permintaan dari kementerian PU,”ujarnya.