Pemkab Lingga Dinilai Bersandiwara Terhadap Rp 134,5 M

Diterbitkan oleh Dachroni pada Jumat, 27 Februari 2015 13:03 WIB dengan kategori Lingga dan sudah 782 kali ditampilkan

LINGGA - Para kontraktor sampai saat ini menilai, Pemerintah Daerah (Pemkab) Lingga bersandiwara terhadap para Kontraktor yang ada di Kabupaten Lingga , yang dana proyek pengerjaan mereka belum dibayar pemerintah sampai saat ini menilai, sementara para kontraktor dipaksakan untuk menontonnya.


 


 

"Kita lihat sampai saat ini, mereka di dalam (eksekutif dan legislatif) tidak pernah singkron, dan tidak ada kejelasan yang pasti kapan utang sebesar Rp 134,5 miliar dibayarkan," kata beberapa orang kontraktor yang meminta nama mereka tidak disebutkan, Jum'at (27/02/2015).


 

Mereka mengatakan pemerintah, tidak melihat apa yang sedang dirasakan oleh para kontraktor.


 

"Kalau kontraktor besar mungkin tidak terlalu terasa dengan belum dibayarkannya dana pengerjaan proyek yang mereka kerjakan. Tetapi kalau kita kontraktor yang hanya mengerjakan proyek penunjukan langsung, yang modal tidak seberapa, hal ini sangat menyiksa kita," jelas mereka.


 

Dari pandangan para kontraktor pemerintah daerah saat ini seperti membuat sebuah sandiwara, yang tidak disukai oleh kontraktor, tetapi pemerintah seakan memaksa kontraktor harus menikmatinya.


 

"Inilah yang kita rasakan saat ini. Posisi kita seperti simalakama (Ditonton kita pusing, tidak ditonton kita juga pusing)," ujar mereka.


 

Seperti diungkapkan salah satu kontraktor yang banyak mengerjakan proyek Penunjukan Langsung (PL), dimana dirinya untuk mengerjakan proyek yang dia dapatkan harus menggadaikan sertifikat rumah ke Bank, untuk modal awal melaksanakan proyek.


Sementara saat ini orang bank tidak mau tahu apa yang kita hadapi yang mereka tahu cicilan setiap bulan harus di angsur, sementara dana yang seharusnya untuk membayar cicilan tersebut belum juga di keluarkan oleh pemerintah," keluhnya.