Masyarakat Geram Pemadaman Listrik Yang Tak Kenal Waktu

BINTAN - Pemadaman listrik yang terjadi belakangan ini di Kota Kijang Kabupaten Bintan selain menyebabkan semua ativitas terganggu baik di perkantoran maupun di rumah. Pemadaman yang tidak mengenal waktu ini membuat masyarakat menjadi geram akan pelayanan PT. PLN kota Tanjungpinang.

Rio, salah satu mandor bangunan di salah satu ruko di daerah Barek Motor Kijang mengeluhkan pemadaman listrik oleh PLN, dikatakan, akibat pemadaman tersebut pekerjaan tertunda. “Iya, gara-gara mati lampu ini yang seharusnya pasang tehel bisa tiga hari selesai, ini tidak selesai-selesai, ada apa dengan PLN, kalau ada yang rusak ya diperbaiki cepat, jangan berlama-lama,” katanya berkeluh, Kamis (05/14/2015).

Lain halnya dengan Galtik, pedagang sembako di pasar Barek Motor yang juga menjual kepiting segar dari pulau Kelong ini geram akibat pemadaman listrik oleh PLN, yang diakuinya kualitas kepiting yang dijualnya menurun hingga penjualan juga menurun. “Bagaimana tidak hancur pak, lampu mati lemari pendingin mati, kepitingnya tidak beku lagi, masyarakat yang mau beli lihat kondisi kepiting begitu akhirnya batal beli,” ungkapnya.

Dirinya berharap pemadaman lampu tidak lagi terjadi, karna diakuinya dirinya selalu membayar tagihan tepat waktu. “Kita bayar listrik tepat waktu, jadi jangan kasih mati lampu seenak begitu. Kalau ada kerusakan cepat perbaiki, supaya masyarakat tidak jadi korban,” katanya geram.

Imbas pemadaman listrik juga dirasakan pihak aparat Keamanan dalam menjalankan tugas jaga malamnya, Jamal kepada wartawan mengakui bahwa pemadaman listrik yang terjadi akhir-akhir ini terutama di wilayah Barek Motor khususnya, dikatakan sangat menganggu dalam hal memberikan pelayanan jaga malam di komplek perumahan masyarakat.

 “Anehnya, listrik padam rutin tak mengenal pagi, siang bahkan malam hari, yang jelas pelayanan jaga malam kepada masyarakat sangat terganggu,”Katanya.

Dari Pantauan media ini di lapangan di beberapa tempat umum seperti perkantoran, rumah sakit, dan perbankan karyawan mengeluh akan pemadaman listrik yang sering terjadi tanpa mengenal waktu.