Peringatan Isra Miraj Belajar Toleransi dari Nabi Muhammad

Diterbitkan oleh pada Ahad, 24 Mei 2015 20:26 WIB dengan kategori Bintan dan sudah 896 kali ditampilkan


 

Pada kesempatan itu Edi Tabrani mengatakan peringatan Isra’ Mi’raj ini merupakan sarana untuk melakukan refleksi dan introspeksi diri. “Terutama ibadah shalat. Pada hakikatnya shalat memiliki keutamaan dalam pengendalian diri, menanamkan nilai kejujuran, kebaikan dalam pencegahan perbuatan keji dan munkar,”ujarnya dalam penyampaian.

 

Sementara itu lanjutnya menyebutkan Nabi Muhammad merupakan panutan dan hanya satu-satunya utusan Allah yang seperti itu di dunia ini. Yakni mengajarkan tentang toleransi kepada semua elemen suku, bangsa, ras dan agama. Kegiatan pembinaan mental yang dikemas dalam ceramah umum pada peringatan Isra Mi’raj ini mempunyai andil besar dalam membentuk sikap dan perilaku masyarakat untuk taat aturan dengan dilandasi norma-norma agama.