Miris, Kisah Tragis Pelajar Karena Pacaran
Sebagian besar kasus bunuh diri banyak disebabkan oleh pelaku yang merasa putus asa. Entah karena penyakit, terlilit utang, hingga masalah asmara.
Yang menyedihkan, pelaku bunuh diri kini tidak didominasi oleh mereka yang berusia dewasa atau tua. Banyak remaja termasuk pelajar yang nekat mengakhiri hidupnya sendiri.
Ada sejoli yang membakar diri karena hubungan tidak direstui, ada juga yang stres karena pacarnya selingkuh. Berikut beberapa kisah bunuh diri yang dilakukan pelajar karena kisah cinta.
1. Putus Cinta, Siswi Polewali Mandar Gantung Diri
Seorang siswi salah satu SMK di Kabupaten Polman, Sulawesi Barat berinisial Fk (16) ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi dalam kamar tidur di rumahnya di Kecamatan Polewali, Jumat malam, (29/1) sekira pukul 21.00 Wita. Dan siang tadi, (30/1), jenazah remaja ini yang diduga sengaja mengakhiri hidupnya karena patah hati ini sudah dimakamkan.
Pertama kali menemukan remaja gantung diri ini adalah ayahnya sendiri, Ketut Irate, (46 thn). Selain menemukan jenazah anaknya tergantung, juga ada kursi di bawahnya dalam kondisi terpental.
Kapolres Polman, AKBP Agoeng Adi Kurniawan yang dikonfirmasi menjelaskan, dari keterangan yang dikumpulkan didapati informasi jika sebelumnya korban ini bertengkar dengan kekasihnya yang seorang mahasiswa.
"Keluarganya menyebut jika sebelum gantung diri, dua hari terakhir sebelumnya remaja Fk ini banyak diam, sering ditemukan melamun. Diduga dia bunuh diri karena patah hati setelah putus cinta," kata Agoeng.
Yang dilakukan anggota, kata Agoeng, hanya visum luar. Dari dasi dan ikat pinggang terikat di leher, lidah menjulur, ada kotoran keluar dari arah depan dan belakang, kuat dugaan jika korban meninggal dunia karena bunuh diri.
"Keluarganya juga menolak untuk dilakukan autopsi karena sudah meyakini kalau kematiannya murni karena bunuh diri," pungkas Agoeng.
2. Pelajar Gorok Leher Pacar Karena Diputus
Kesal cintanya kandas, Ferdian (16) nekat menggorok mantan pacarnya Willy Yanti (15). Tragisnya, perbuatan itu dilakukan di dalam kelas mereka sendiri.
Peristiwa itu bermula saat pelaku dan korban terlibat pertengkaran di dalam kelas X SMA Negeri 1 Gunung Megang, Kecamatan Belimbing, Muara Enim, Sumsel, Senin (11/1) usai upacara bendera. Sebelumnya, mereka menjalin hubungan asmara namun putus di tengah jalan.
Tersulut emosi, pelaku mendorong korban hingga terpojok. Lalu tersangka mengambil sebilah pisau dari bajunya dan menggorok leher korban. Korban sempat memberontak sehingga membuat jari tangan kirinya turut luka kena sayatan.
Melihat korban tergeletak bersimbah darah, pelaku kabur. Korban dilarikan ke Rumah Sakit AR Bunda untuk mendapatkan perawatan. Korban mengalami luka sayatan di leher sepanjang 12 centimeter. Beruntung, nyawanya masih terselamatkan.
Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto mengatakan, tersangka berhasil diringkus satu jam usai kejadian. Motifnya diduga menaruh dendam karena cintanya diputus korban.
"Tersangka sudah kita amankan. Sedangkan korban berhasil diselamatkan, sekarang dalam perawatan," ungkap Nuryanto, Selasa (12/1).
"Untuk senjata yang digunakan masih kita cari karena diduga sudah dibuang tersangka saat melarikan diri," imbuhnya.
Atas perbuatannya, Ferdian yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dijerat Pasal 80 ayat 2 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Penganiayaan Berat dengan ancaman lima tahun penjara.
3. Gantung Diri Karena Pacar Selingkuh
Seorang pelajar perempuan berinisial MA di Pontianak, Kalimantan Barat nekat gantung diri di kamarnya, Senin (23/11/2015). Siswi SMA negeri di Pontianak itu diduga stres karena pacarnya selingkuh.
Motif bunuh diri karena cinta itu terungkap berdasarkan status Blackberry Messanger-nya. MA menulis sang pacar punya kekasih lain.
MA ditemukan tewas tergantung di kamar rumahnya, Jalan Purnama Komplek Purnama Agung 7 Blok F5. Di sekolah, MA dikenal sebagai siswa yang aktif.
Salah satu rekan MA, Desi mengatakan, pacar MA merupakan teman satu sekolah di SMA yang sama. Sang pacar sempat dimintai keterangan di Mapolresta Pontianak.
4. Siswi Tenggak Obat Flu Karena Diputusi Pacar
Seorang siswi kelas 1 di sebuah SMK di kampung Desa Widodaren Kabupaten Ngawi nekat mengakhiri hidupnya dengan menelan obat flu hingga overdosis pada Rabu (23/4/2015).
Siswi yang masih bersekolah itu setiap hari tinggal di wilayah Kecamatan Geneng Ngawi. Korban tewas di rumahnya gara-gara overdosis meminum terlalu banyak obat flu.
Korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran tak sanggup menerima kenyataan dirinya diputus pacar.