Sampah di Indonesia Seakan Tak Punya Solusi

Program pengelolaan sampah oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) hingga saat ini belum memberi solusi terhadap peningkatan produksi sampah yang setiap tahunnya semakin meningkat, terutama pada sampah yang sulit terurai yang berbahan plastik.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui persoalan pengelolaan sampah di Indonesia hingga saat ini belum memberi solusi kongkrit bagi pemerintah." Dulu pemerintah, selalu biking aturan larangan namun tidak ada solusi, dilarang buang sampah, jadi masyarakat tidak tahu mau buang sampah dimana " Kata JK saat menghadiri acara peringatan hari peduli sampah nasional di Gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Sabtu (05/03/2016).

Peningkatan produksi sampah setiap tahunnya kata dia, semua komponen harus terlibat dalam pengelolaan itu seperti kata dia, pemilik gedung harus bertanggungjawab dengan sampah dilingkungannya masing-masing, maka dari itu diperlukan Peraturan Daerah (Perda) yang mengharuskan pengelolaan dan peduli sampah disetiap lingkungan masyarakat.

" Setiap pemilik rumah harus bertanggungjawab dengan kebersihan di lingkungannya dan depan rumahnya. kita lihat seperti negara lain, kalau ada orang yang jatuh karena salju depan rumah maka pemilik rumah harus bertanggungjawab," ungkapnya.

Menurut dia problem sampah menjadi masalah yang harus diselesaikan secara secepatnya, oleh Kementerian Lingkungan Hidup dengan solusi yang konkrit terutama bagi sampah berbahan plastik. Dia juga juga berharap dengan adanya program kantong plastik berbayar dapat mengurangi volume sampah plastik.(*)