Dampak Negatif Internet Bagi Penggunanya

Diterbitkan oleh pada Ahad, 27 Maret 2016 08:52 WIB dengan kategori Opini dan sudah 6.867 kali ditampilkan

Dengan hadirnya internet yang merupakan pengembangan teknologi komunikasi dan informasi, maka semakin mudah mengakses berbagai informasi secara internasional. Internet merupakan Interconnection Networking secara global karena merupakan jaringan komputer dalam skala internasional. Internet merupakan salah satu sumber belajar bagi pelajar, karena dengan menggunakan internet pelajar dapat mengakses informasi-informasi secara cepat dan mudah.

 

Jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang efektif dan efisien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat seperti didalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atau pun instansi terkait. Saat ini internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana mencari informasi saja, tetapi juga digunakan untuk jejaring social seperti e-mail dan facebook, serta kini digunakan untuk bisnis mencari uang.  

Khususnya bagi para remaja, berdasarkan survey di amerika serikat membuktikan jika berselancar di dunia maya, bermain game online, dan bermain situs jejaring sosial justru baik bagi perkembangan remaja. Digital youth project yang disponsori MacArthur Foundation selama tiga tahun berhasil membuktikan internet baik bagi perkembangan remaja. Proyek yang dilakukan selama tiga tahun itu melibatkan 800 remaja dan orang tua untuk mengetahui peningkatan kemampuan teknologi remaja. 

Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap terhadap perubahan informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih mengetahui tentang informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih dari pada yang lainnya. Namun dampak negatifnya adalah remaja yang memiliki kecenderungan pada hal yang negatif justru sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya diperbudak oleh kemudahan dan kekayaan informasi dari internet tersebut.

Jika di lihat dari manfaatnya, Internet merupakan sebuah layanan yang memudahkan kita menambah wawasan, berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk mencari suatu bahan yang mungkin sulit dicari secara nyata. Melalui akses dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak jauh dan mencari informasi yang sangat kita butuhkan. Dalam dunia pendidikan internet dapat membantu siswa untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset antar siswa terutama dengan mereka yang berjauhan tempat tinggalnya. Namun sebaliknya bagi pengguna internet yang tidak memiliki rasa tanggung jawab dan kesadaran maka akan berdampak pada hal-hal yang sangat merugikan, baik orang lain maupun pada pengguna internet itu sendiri. 

Disini akan dijelaskan secara signifikan dampak-dampak negatif Internet bagi penggunanya yaitu sebagai berikut :

 

1. Cybercrime 

Yaitu kejahatan yang dilakukan seseorang dengan sarana internet didunia maya yang bersifat :

Melintasi batas negara.

Perbuatan dilakukan secara ilegal.

Kerugian sangat besar.

Sulit pembuktian secara hukum.

Bentuk-bentuk cybercrime sebagi berikut :

Hacking¬¬¬ – usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan sistem jaringan.

Cracking – usaha memasuki secara ilegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang disimpan pada jaringan tersebut.

2. Pornografi.

Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

3. Violence And Gore.

Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.

4. Penipuan. 

Hal ini memang ini merajalela dibidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini mengkonfirmasi informasi yang anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

5. Carding. 

Karna sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang paling banyak dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adnya transaksi (yang menggunakan kartu kredit) on-line dan mencatat kode kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.

6. Perjudian. 

Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

7. Mengurangi sifat sosial manusia.

Karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet dari pada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan pola masyarakat dalam berintraksi.

8. Masuknya budaya asing.

Seiring dengan majunya  perkembngan teknologi Internet maka tanpa disadari akan menyebabkan lemahnya nilai-nilai budaya bangsa, dan masyarakat lama-kelamaan akan meninggalkan budaya Indonesia yang dianggapnya sudah kuno.

 

Pada dasarnya Internet adalah media sosial bagi kita, yang mempermudah atau membantu kita dalam  memenuhi apa yang dibutuhkan dari internet itu sendiri. Dampak-dampak internet bagi kita harus kita pelajari sehingga kita tidak lagi menyalah gunakan internet itu sendiri. Disini kita bisa belajar apa kegunaan internet bagi kita, karena kita sebagai manusia sering sekali melakukan kesalahan yang merugikan, ambillah sisi positif dari internet itu sendiri sehingga lebih berguna untuk kita.”(*)