Warga Makassar Manfaatkan Eceng Gondok Jadi Bahan Bernilai Ekonomis

Diterbitkan oleh pada Rabu, 20 April 2016 16:40 WIB dengan kategori Makassar dan sudah 930 kali ditampilkan

MAKASSAR -- Tumbuhan air berupa Eceng Gondok yang sering dianggap sebagai sendimen penghambat aliran air dan terkadang menjadi pemicu tertampungya sampah, ternyata bisa sebagai anyaman menghasilkan dan bisa di komersilkan.



Menarik dari proses anyaman yang lasim di sebut eceng gondok (Gulma) tersebut bisa berupa sendal, sarung bantal, bahkan sampai pada pembuatan tas yang dapat di padukan dengan berbagai bahan seperti kain dan kulit. 


Proses anyaman dari eceng gondok itu juga terbilang mudah dalam proses sebelum menjadi bahan baku pembuatan nya, yaitu hanya dengan proses pengeringan kemudian proses press agar menjadi pipih sebelum di bentuk menjadi aneka bahan kreativitas yang nantinya bisa di komersilkan. 


Berkaitan dengan daya dukung terhadap program pemerintah kota makassar menuju kota dunia, program sombereta, dan program makassar tidak rantasa, hal ini tentunya merupakan salah satu bentuk evektivitas pengurangan endemik sampah di hilir sungai. 


dinas Kelautan, Perikanan Pertanian dan Peternakan (DKP3) menggelar kegiatan peningkatan keterampilan bagi wanita pesisir dan pulau pulau kecil dalam pengolaan eceng gondok mejadi bahan ramah lingkungan. 


Humas DKP3 Syamsu mengatakan ini adalah salah satu upaya pemerintah yang bukan saja mendukung program Makassar Tidak Rantasa namun juga menjadikan dan memandirikan ibu rumah tangga untuk menciptakan nilai ekonomi bagi keluarga melalui kretivitas dari bahan yang mudah dan tak membutuhkan biaya seperti eceng gondok.(*) 

--