Sampoerna University Jajaki Makassar Guna Mendorong Generasi Muda Dałam Berkarya

Diterbitkan oleh Kasmadi pada Sabtu, 22 Oktober 2016 17:30 WIB dengan kategori Makassar dan sudah 924 kali ditampilkan

Makassar, -- Indonesia yang saat ini baru memiliki 1,56% wirausahawan dari sekitar 252 juta penduduk, padahal sebuah negara bisa dikatakan maju jika jumlah wirausahawannya mencapai 2% darł total jumlah penduduk, bandingkan dengan jumlah wirausahawan di negara ASEAN lain sepetti Singapura yaitu 7%, Malaysia 5%, Thailand dan Vietnam 3,3%.

Ketertinggalan ini harus segera kita kejar, apalagi mengingat tahun ini Masyarakat Ekonomi ASEAN telah dimulai. Dengan terciptanya pasar bebas di bidang permodalan, barang, jasa, dan tenaga kerJa, sangat penting bagi Indonesia untuk terus mempersiapkan wirausahawan muda berkualitas yang mampu memajukan negara sekaligus bersaing di tingkat internasional.

Menyikapi hal ini, Sampoerna University yang menggelar sebuah talkshow bertajuk "Passion for Future, Creative Business for Mittenniat" sabtu (22/10/2016) di Clarion Hotel dengan pembahasan dunia wirausaha sebagai salah satu pilihan bagi generasi muda daÅ‚am berkarya di masa depan.

Sebagai ínspirasi, acara ini telah menghadirkan para praktisi yang telah sukses daÅ‚am berwirausaha dan berhasil memberikan kontribusi positif pada perekonomian maupun lingkungan sosial.

Mereka adalah Rizky Muhammad selaku Founder Youthmanuai.com -- komunitas online yang bertujuan menjadi pusat pemberdayaar, generasi muda, dan Chaerany Putri selaku Founder Gerak Cepat (www.gerakcepat.com) -- platform digital yang bertujuan mewadahi kepedulían generasi muda Indonesia terhadap ísu-isu polítik dan sosial.

Sementara itu Dr. M. Gunawan Alif, Wakil Rektor Sampoerna University, yang hadir di acara ini menyampaikan, "Di tengah persaingan ketat dunia kerja saat ini, munculnya para wirausaha muda Indonesia yang berhasil merintis bisnis mereka hingga dikenal di manca negara merupakan suatu kontribusi besar yang ikut memperkuat struktur perekonomian bangsa, sekaligus menciptakan lapangan kerja yang lebih luas untuk menyerap tenaga kerja lokal.

Seiring dengan kompetísi yang kian ketat di era MEA ini, upaya untuk membangun basis wirausahawan baru perlu untuk terus
dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya dan dalah satu faktor terpenting daÅ‚am membentuk wirausahawan handal adalah melalui sektor pendidikan yang menekankan pentingnya kepemimpinan (leadership), kewirausahaan (entrepreneurshíp) dan tanggung jawab sosial (social responsibility).

Sampoerna University sebagaí bagian dari Sampoerna Schools System memiliki ketiga hal tersebut saat menerapkan sistem pendidikan Amerika berbasis Science, Technology, Engineering, ArtS and Math (STEAM) yang marnpu mendorong kemampuan akademik dan kreativitas para mahasiswa.

"Semua ini dilakukan agar mahasiswa mudah beradaptasi pada kemajuan teknologi dan perubahan sosialÅ‚ agar mereka memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah sehingga mereka siap berkompetisi di tingkat nasional maupun global" tutur Dr. Gunawan Alif.