Ada Jejak Harimau di Panam Pekanbaru Warga Diminta Waspada
PEKANBARU- Minggu (1/12/19) Balai Besar KSDA Riau mendapatkan laporan bahwa di Jl. Garuda Sakti km. 6 telah ditemukan jejak satwa menyerupai jejak Harimau Sumatera. Jejak tersebut berjarak sekitar 18 km dari lokasi Tahura Minas.
Demikian diungkapkan Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, Senin (2/12/19). Menurutnya, temuan jejak berada di Lanskap antara Tahura Minas dengan perumahan BSD Kaita. Dimana tempat tersebut adalah perkebunan.
Menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan warga, Suharyono mengatakan bahwa Tim Rescue Balai Besar KSDA Riau segera diturunkan. Senin, (2 /12/19), tim berangkat dari PLG Minas menuju desa Karya Indah dan langsung berkoordinasi dengan perangkat desa serta warga setempat. Setelah berkoordinasi, Tim langsung menuju ke lokasi terkait ditemukan jejak satwa liar tersebut.
Tim menuju ke lokasi didampingi oleh anggota penanggulangan konflik satwa liar yang sekaligus anggota MPA desa Karya Indah. Dilokasi tersebut telah ditemukan jejak satwa liar tepatnya disekitar pemukiman masyarakat di RT.14/RW.11, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar.
"Hasil pengecekan adalah memang benar bahwa dilokasi tersebut tim menjumpai adanya jejak satwa liar. Tim melakukan pengukuran jejak dengan lebar 14cm dan panjang 14cm. Sedang jarak kaki depan dan belakang adalah 84cm," terangnya.
Jejak ini ditemukan warga pada hari Minggu pagi. Dilihat dari jejak dan juga langkah kaki depan dan belakang, diduga jejak tersebut merupakan jejak satwa liar termasuk kucing besar (Harimau Sumatera).
Sebelumnya, yaitu pada hari Jumat, 29 Nopember 2019, warga yang sedang memancing dipinggiran sungai Siak, melihat adanya satwa Harimau Sumatera dan telah melaporkan kejadian tersebut kepada anggota penanggulangan konflik satwa liar.≤br>
Tim menghimbau masyarakat agar berhati hati jika melakukan aktifitas di sekitar lokasi. Dan terus akan melakukan upaya lebih lanjut.*(H-we/riauterkini)