Forkopimda Kabupaten Malang Resmikan Pabrik Tangguh Rokok Trubus Alami

Diterbitkan oleh Admin pada Senin, 22 Juni 2020 21:55 WIB dengan kategori Daerah dan sudah 6.231 kali ditampilkan

Malang -- Hari ini Forkopimda Kabupaten Malang telah melaksanakan Peninjauan/Peresmian Pabrik Tangguh Semeru (sehat, aman, tertib, rukun) di Pabrik rokok ( PR ) Trubus Alami, Desa Sidorejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Senin (22/06/2020) terkininews.com

Hadir dalam kegiatan tersebut :

  1. Drs. HM. Sanusi, M.M ( Bupati Malang ) beserta istri Hj. Anis Zaidah.
  2. AKBP. Hendri Umar, S.I.K.,M.H. (Kapolres Malang)
  3. Mayor Inf Teguh Prastowo ( Kasdim 0810 Malang – Batu )
  4. Drs. Yoyok Wardoyo ( Kadisnaker Kab. Malang )
  5. Budiar (Kadis pertanian)
  6. Nurhasyim (Kadinsos)
  7. Suwadji (KA DPMD)
  8. Dwi (KABAG KESRA)
  9. Agung (KADISPERINDAG)
  10. Nurcahyo (KADIS PETERNAKAN)
  11. AKP NUNUNG (Kasat Binmas Res Malang )
  12. IPDA Agus ( Paurmin Sat Binmas Polres Malang )
  13. IPTU Bagus Widjanarko (Kasubag Humas Res Malang) 
  14. M. Shodiq, SH., MM (Camat Pagelaran) 
  15. IPTU Momon Suwito Pratomo, SH., MH (Kapolsek Pagelaran) 
  16. PELTU Sugiono (Danramil Pagelaran) 
  17. Bambang Priambodo (Sekcam Pagelaran) 
  18. M. Sodiq, S.H., M.M.( Camat Pagelaran ) 
  19. Hanindyo (Kasi trantib Kec. Pagelaran)
  20. H. Purwanto ( Owner PR. Trubus Alami )
  21. Drg. Herawati ( Ka UPT Puskesmas Pagelaran )
  22. Aiptu Supriyadi ( Kanit Intelkam Polsek Bululawang )
  23. Aiptu Ketut ( Kanit Reskrim Polsek Pagelaran )
  24. Unit VI Ops Sat IK Res Malang
  25. Kades Se Kecamatan Pagelaran
  26. Pers Koramil Pagelaran 4 pers
  27. Pers Polsek Pagelaran 4 Pers 
  28. Linmas 2 Pers
  29. Security Internal 2 pers 

Dalam kegiatan tersebut, Forkopimda Kabupaten Malang tiba pukul 15.00 wib di PR. Trubus Alami Ds. Sidorejo Kec. Pagelaran Kab. Malang dengan melaksanakan protokol kesehatan ( Pengechekan Suhu badan/Thermo Gun memasuki Ruang disinfectan ).

Kemuduan kegiatan dilanjutkan dengan
peresmian Pabrik tangguh dengan memotong Pita oleh Kapolres Malang, Peninjauan Ruang kesehatan, Peninjauan di ruang produksi rokok, dan Pembukaan peresmian pabrik tangguh semeru dengan membaca Basmalah.

Dan dilanjutkan Paparan pabrik tangguh semeru oleh Tatok Suprapto, ia menyampaikan bahwa PR. Trubus Alami Malang adalah cabang dari PR. Trubus Alami Tulungagung sejak 2005 produksi rokok utama jenis SKT jumlah karyawan/ti sebanyak 1259 orang.

"Perusahaan telah menerapkan kemenkes RI Nomor HK 01.07/MENKES/328/2020 tentang panduan pencegahan dan pengendalian Covid19 ditempat kerja perkantoran dan industri dalam mendukung kelangsungan usaha pada situasi Pandemi. Izin operasional perusahaan Nomor : 07212 dari kementeian republik Indonesia. Pabrik juga meningkatkan ketangguhan diantaranya Kesehatan, Ketangguhan, ketertiban dan keamanan. Ketangguhan yang dimaksud yakni Ketangguhan Informasi, Ketangguhan pangan, Ketangguhan SDM, Ketangguhan Psyikologi dan Ketangguhan Budaya", terangnya.

Sementara itu, Drs. HM. Sanusi, M.M, Bupati Malang dalam sambutannya menyampaikan "Siapapun yang bepergian dari zona hitam pulangnya harus dilaporkan dan diadakan rapid test dikoordinasi oleh Pak camat, kalau reaktif dilnjutkan dengan swab. Tetap perhatikan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak 1 meter dan ini harus terus dilaks. Dan terimakasih pabrik telah melakukan yang terbaik bagi Pabrik, karyawan baik bagi pemilik pabrik itu sendiri, segera lakukan penindakan apabila ada indikasi karyawan yang terpapar, saya sampaikan aprsesiasi untuk pabrik atas diresmikannya pabrik tangguh" pungkasnya.

Di tempat yang sama, AKBP. Hendri Umar, S.I.K.,M.H. selaku Kapolres Malang juga menyampaikan "Terkesan dengan managemen kesiapan pabrik sebagai wujud perhatiannya terhadap karyawan benar dengan sudah menerapkan protokol kesehatan, sehingga karyawan sehat dan produksi pabrik lancar dan tidak ada cluster pabrik rokok. Pak presiden juga sudah menyampaikan kita tidak berperang dengan corona, tapi hidup berdampingan dengan corona, dengan tetap melakukan aktifitas okonomi agar ekonomi tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan. Adanya pembatasan sehingga pergantian shift tidak menumpuk  itulah kendala yang ditemui dibeberapa pabrik, itu yang harus benar benar kita perhatikan dan kita kontrol. Selain itu Kegiatan keagamaan juga perlu dipabrik tangguh, hal ini guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan para karyawan/karyawati" jelasnya.(Narto)