Pilkada Serentak 2020, KPU Berpeluang Memperbanyak Panggung Gagasan

Diterbitkan oleh Admin pada Senin, 6 Juli 2020 15:08 WIB dengan kategori Headline Tanjungpinang dan sudah 728 kali ditampilkan

TANJUNGPINANG - Pelaksanaan Pilkada serentak 2020 disaat kondisi new normal Covid 19 membuat penyelenggara Pemilu atau KPU untuk berinovasi utamanya dalam membangun interaksi publik saat masa kampanye nanti. Dibatasinya kampanye terbuka memberikan efek positif dan negatif. Positifnya KPU memiliki ruang untuk memperbanyak panggung gagasan di dunia maya melalui live streaming gagasan paslon, negatifnya tingkat partisipasi publik yang kemungkinan berkurang dikarenakan dibatasinya kampanye terbuka. 

Hal ini terungkap dalam bincang politik bersama Raja Dachroni Direktur Gurindam Research Centre dan Robby Patria Ketua KPU Kota Tanjungpinang 2013 - 2018 dengan topik Menjadikan Pilkada Festival Gagasan di program Kepri Memilih Raja Dachroni Official Channel (RDOC) secara live streaming di akun medsosnya IG @dachroniberjaya dan fanspage facebook Raja Dachroni Channel Senin pagi (06/07/2020). 

Menurut Raja Dachroni Pilkada harusnya melahirkan pemimpin yang bisa menyejahterakan masyarakat serta mampu menyelesaikan persoalan publik  hanya saja setiap kampanye dalam Pilkada nyaris tidak muncul gagasan-gagasan karena tertutupi dengan politik identitas dan prilaku memilih yang tidak mempertimbangkan gagasan paslon sebagai pertimbangan dalam keputusan memilihnya di bilik TPS. 

"Saya pikir di era new covid 19 ini merupakan momentum bagi penyelenggara Pemilu untuk menyiapkan panggung gagasan dengan memperbanyak ruang diskusi ide atau gagasan paslon di media sosial dalam bentuk live streaming dan ini tentu jauh lebih positif bagi demokrasi kita," kata Raja Dachroni yang juga merupakan Pendiri Lingkaran Kajian Politik dan Otonomi Daerah (Lingkapolda).

Robby Patria dalam perbincangan tersebut juga mengungkapkan bahwa Pilkada di saat new normal Covid 19, KPU di daerah memiliki tantangan tersendiri. Ada beragam kemungkinan buruk misalnya partisipasi publik yang rendah karena dibatasinya peserta kampanye. 

"Peluang lain saya pikir tetap ada walaupun banyak tantangan ditengah pelaksanaan new normal Covid 19 ini yaitu bisa dengan membangun ruang diskusi atau panggung gagasan di media sosial seperti yang kita lakukan saat ini. Gagasan yang penting menurut saya saat ini adalah tentang pendidikan, budaya, ekonomi dan kesehatan, topik-topik ini harus didiskusikan dipanggung gagasan bisa dalam bentuk live streaming," kata Robby Patria.