Dr. Afhdalun Berbagi Ilmu Jantung Gratis dengan Masyarakat DaboÂ
LINGGA - Kesehatan jantung memang menjadi keinginan semua orang, tapi dengan cara apa supaya terus menjaga jantung kita tetap sehat, maka salah satu caranya yakni mempelajari ilmu dengan ahlinya. Seorang dokter ahli jantung senior yang telah lebih dari 20 tahun ada di Kepri yakni dr. Afdhalun Anwar Hakim, Sp.JP, FIHA, FAsCC, tadi malam memberikan trik dan tips menjaga agar jantung tetap sehat dimasa pandemi Covid-19 yang masih terus berkembang saat ini.
Spesialis jantung kelahiran 1962 asli Dabo kabupaten Lingga ini memberikan ilmunya secara gratis bagi jama'ah masjid Sirajul Huda kampung Telex Dabosingkep tadi malam (26/12/2020) ba'da (setelah) sholat Maghrib hingga waktu Isya. Keinginan berbagi ilmu bagi masyarakat kampungnya ini sudah menjadi tekad sejak beliau menyelesaikan pendidikan kedokterannya yang penuh rintangan seperti diungkapnya beberapa waktu lalu ketika diamanahkan menjadi pimpinan di RSBP Batam.
Afhdalun benar-benar mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatannya tetap prima, karena masa pandemi Covid-19 saat ini masih terus berkembang, Virus ini terus berkembang seperti gunung es yang setiap saat bisa mencair tanpa memandang siapa berpangkat dan umurnya. Saat ini, penyakit penyerta yang sangat rentan terjangkit adalah penderita Darah Tingga, Obesitas, Diabetes dan penyakit lainnya. Covid-19 ini tidak hanya menyerang paru-paru, tapi jika ada gejala penyakit jantung paling cepat berkembang dan menyebabkan orang meninggal terkena serangan jantung setelah terdiagnosa Covid-19.
Ahli jantung ini juga menyarankan kepada masyarakat Lingga agar tetap memakai masker, tetap hidup bersih, menjaga makanan yang sehat serta tetap rajin olah raga minimal 3-4 kali dalam seminggu.
Kehadiran Afhdalun dalam berbagi ilmu ini karena mengisi waktu liburnya di Dabo, sehingga dia merasa bertanggungjawab berbagi kepada masyarakat dengan ilmu yang dimilikinya. Dia juga menyarankan kepada pemerintah Lingga yang sudah sangat tepat menjaga ketat bagi yang ingin masuk ke Lingga di rafid tes dulu, kalau perlu harus rafid tes Antigen walaupun agak mahal, tapi kesehatan masyarakat itu lebih mahal lagi, ungkapnya kepada wartawan terkininews.