Hardiknas, Raden Hari  Berharap Pemprov Jemput Program Digitalisasi Sekolah Mas Menteri di Kepri 

Diterbitkan oleh Saiful pada Ahad, 2 Mei 2021 10:22 WIB dengan kategori Batam Headline Kepri Terkini Suara Mahasiswa Suara Pelajar dan sudah 1.016 kali ditampilkan

BATAM - Memperingati hari pendidikan nasional yang dirayakan setiap 2 Mei, Wakil Ketua II DPRD Kepri Raden Hari Tjahyono berharap semua pihak mengevaluasi kebijakan dan persoalan pendidikan di tengah Pandemi Covid 19.  Satu diantaranya adalah pembelajaran jarak jauh yang jadi andalan harus diikhtiarkan menjadi lebih sistematis lagi menjadi ke program Digitalisasi Sekolah.

Hal ini sebagaimana yang dimaksud oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim yang mencanangkan program merdeka belajar satu diantaranya adalah digitalisasi sekolah. 

"Digitalisasi sekolah termasuk 8 program merdeka belajarnya Mas Menteri Nadiem, saya pikir Pemprov Kepri perlu merealisasikannya karena kita sama-sama tidak tahu kapan Pandemi ini berakhir dan pembelajaran jarak jauh sudah terlanjur jadi kebiasaan siswa dan guru, sehingga tidak ada salahnya kemudian untuk membangun sistem digitalisasi sekolahnya," kata Raden Hari Tjahyono yang juga merupakan politisi PKS. 

Kendati demikian, untuk daerah-daerah pulau atau desa yang terbatas dengan akses internetnya bisa segera dipikirkan infrastrukturnya apalagi Menkominfo yang baru saja datang ke Kepri.

"Momentum ini harus dimanfaatkan untuk melobi pemerintah pusat agar lebih banyak lagi membangun infrastruktur penunjang internet di pulau-pulau dan saya lihat Pak Ansar Gubernur Kepri sudah melakukan itu dan kita tunggu saja hasilnya," kata Raden Hari Tjahyono. 

Sementara itu kementerian pendidikan juga menargerkan dalam program merdeka Belajar 2021 adalah program digitalisasi sekolah dan medium pembelajaran melalui empat sistem penguatan platform digital, delapan layanan terpadu Kemendikbud, kehumasan Dan media, 345 model bahan ajar dan model media pendidikan digital, serta penyediaan sarana pendidikan bagi 16.844 sekolah.

"Kepri harus ambil peluang ini dan sesegera mungkin berpikir untuk melakukan upaya digitalisasi sekolah walau memang ada plus minusnya tapi saya pikir di saat pandemi dan perkembangan zaman yang serba digital ini adalah hal yang penting untuk dipikirkan," tutup Raden Hari Tjahyono.